Share

35 — Tanggung Jawab Suami

“Berengsek! Kamu ngapain sama pacarku, hah?” Gino membentak, nada suaranya meninggi. Dia memandang benci pemuda yang sudah dipukulnya itu.

Jicko tersungkur di tanah. Sudut bibirnya berdarah. Ada luka robek sedikit di sana. Sisa pukulan Gino. Namun Jicko tidak merasa sakit, justeru dia tertawa. Dia senang pada akhirnya Gino melihat kalau Jicko melecehkan Ana. Bahkan telah menidurinya. Ini yang diharapkannya.

“Aku tidak melakukan apapun ke Ana. Kami hanya bersenang-senang!” kata Jicko santai. Dia mengusap sudut bibirnya yang terus mengalirkan darah.

“Keparat sialan. Mati kamu!” Gino menarik kerah baju Jicko, ingin memukulnya lagi. Badan Jicko dibanting ke dinding bangunan gudang usang. Namun sebelum pukulan itu menghajar mukanya, Jicko berhasil menghalau serangan itu. Dia tersenyum remeh.

“Kamu tidak akan bisa memukulku, lelaki tolol! Kamu tidak punya daya apapun!” ujar Jicko. Tangannya berhasil memegang kepalan tinju Gino.

Aryana yang melihat keduanya hanya bisa terdiam. Dia bingu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status