Share

171. Sudah Berusaha Lembut

“Sepertinya... barusan aku membuat kesalahan.”

Jingga semakin tidak mengerti dengan ucapan Davin tersebut. “Kesalahan?” tanyanya seraya menyentuh rahang Davin yang ditumbuhi rambut halus. “Kesalahan apa memangnya?”

Davin menelan saliva. Dengan perlahan ia bangkit dan menarik lengannya dari bawah kepala Jingga dengan hati-hati. Lalu, tatapannya tertuju pada perut istrinya yang masih tertutupi selimut. Davin menyentuhnya dengan lembut seolah-olah khawatir sentuhannya akan menyakiti janin di dalam sana.

“Aku... tadi aku nggak bisa menahan diri,” gumam Davin dengan tatapan bersalah. Ia menatap mata Jingga, dan ia tak bisa menyembunyikan kecemasan dari sorot matanya. “Aku sudah berusaha bersikap lembut, tapi aku sulit mengendalikan diri. Bagaimana ini? Sepertinya aku sudah menyakiti calon anak kita, Sayang.”

Jingga menghela napas lega mendengarnya. Barusan ia sempat mengira bahwa ‘kesalahan’ yang dimaksud Davin adalah sesuatu yang akan jadi masalah besar. Ternyata, hanya kekhawatiran Davin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
si paling posesif
goodnovel comment avatar
kak rose
sudah...sudah...yg penting skrg dan seterusnya kamu mencintai dan menyayngi Oliver dan adik2nya. Gak tega jg liat Davin nyesek tiap inget kejamx dia dulu...wkwkwk
goodnovel comment avatar
Ferraisya
Ditunggu ngidam absurd nya Jingga yg bikin Davin kelimpungan...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status