Share

Jangan Ikuti Kami

Erlang terbangun pada pukul 09.00 pagi. Di bawah selimut berwarna coklat itu dia memijit mijit pelipisnya yang masih terasa pusing akibat mengkonsumsi alkohol di malam sebelumnya.

"Minuman itu benar-benar membuatku tidak waras," sesal Erlang dan detik kemudian dia mengingat tentang wanita yang sedang bersamanya, di mana mereka berdua sempat menghabiskan waktu hingga sepertiga malam. "Maya ...," desisnya.

"Apa terjadi sesuatu tadi malam?" Erlang segera duduk dan memeriksa seluruh pakaiannya yang ternyata masih lengkap.

Erlang lantas mencari keberadaan Maya yang mana dia ingat jika tubuh mereka sempat menyatu di atas ranjang.

"Tapi ini kan di kamarku," Erlang bergumam lagi dengan wajah kebingungan. Sungguh, dia tidak bisa mengingat seratus persen kejadian yang sebenarnya.

Di saat yang bersamaan, Hendra masuk ke dalam ruangan tersebut sembari membawakan makanan dan minuman untuk Erlang.

"Akhirnya kamu bangun juga," ucap Hendra lega.

Erlang menatap Hendra sekilas, lantas berpindah pada bar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status