Share

34. Rasa cemburu

Pria itu membuka pintu dengan mendesah kasar. Ia terkejut saat tiba-tiba ada yang memeluk tubuhnya dari belakang. Belum sempat ia menoleh, terdengar suara kunci di putar.

"Aku merindukanmu," desah manja suara seorang wanita membuat tengkuknya meremang.

"Nanti si bos memanggilmu lagi," ujar Jalu dengan tertawa.

"Aku bosan dengan semua ini, sayang. Kapan kita habisi bandot tua itu?" Si wanita merajuk dengan menghentakkan kakinya.

Jalu tertawa dengan mengecup bibirnya mesra. "Sabar, Nila sayang. Kamu harus terus menjadi simpanannya agar kita semakin mudah mengambil semua aset yang dimiliki si tua itu," lirih Jalu dengan suara serak menahan hasrat sambil meremas kedua gundukan kenyal milik Nila.

Pria itu semakin mendesakkan bibirnya ke lehernya ketika Nila mulai mendesah karena remasan lembut Jalu. 

"Bersamalah denganku untuk siang ini saja," lirih Nila dengan mendayu manja.

Jalu terkekeh dengan mata berkabut menahan de

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status