Share

40. Perjalanan menakjubkan

Mentari pagi bersinar cerah menerangi bumi Swiss. Kaindra mengerang tertahan karena merasakan kepalanya yang berdenyut hebat. Aroma  masakan menguar harum masuk indra penciumannya. Ia membuka mata dan agak sedikit terkejut saat menyadari dirinya berada di ruang tamu dan memakai baju tidur hangat.

Belum hilang rasa terkejut Kai, ketika tiba-tiba Lena datang dan meletakkan semangkuk bubur dan satu cangkir coklat panas di atas meja dengan tak acuh, lalu pergi berlalu begitu saja keluar dari rumah. Mata Kai mengikuti tubuh Lena yang membuka pintu dan keluar. Ia perlahan beringsut bangun dan merasakan ada sesuatu yang jatuh dari dahinya.

"Apa ini? Handuk kecil?" Kai tertegun.

"Apa selama aku demam dan gadis itu mengompres keningku?" lanjutnya dengan mencoba mengingat apa yang terjadi semalam. "Dan dia juga menyiapkan sarapan pagi untukku," gumamnya lagi.

Kai mengambil mangkuk bubur dan menyendokkan ke mulutnya karena memang ia merasa lapar. Dengan cepat ia

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status