Share

Bab. 143.

Belum terdengar suara nyonya Jenny bicara, terdengar suara sesenggukan lebih dulu lewat sambungan teleponnya dengan Marcel.

Marcel bertanya-tanya, apa yang terjadi pada kline-nya ini. Untuk mengetahui apa yang telah terjadi, Marcel menggeser tombol hijau pada layar ponselnya hingga tersambung.

"Halo, iya bagaimana Nyonya Jenny. Kenapa anda menangis?"

"Tuan Marcel, saya minta maaf karena tidak bisa datang, saya sedang berduka saat ini. Suami saya meninggal dunia. Dia kecelakaan dan kami masih berada di rumah sakit sekarang!"

Sebelum mengetahui apa alasan wanita tersebut membatalkan pertemuannya, ingin rasanya Marcel marah terhadapnya.

Awalnya dia mengira kalau nyonya Jenny cuma mengerjai dia, tetapi rasa amarah itu mendadak hilang saat tau alasan wanita itu membatalkan pertemuannya.

"Saya turut berduka cita, Nyonya. Its ok, tidak masalah, pertemuan ini kita lanjutkan nanti setelah Anda siap."

"Terima kasih, Tuan. Kalau b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status