Share

Bab 11 : Sebuah Waktu

"Apa kamu masih belum siap?"

Mendengar perkataan yang sudah diucapkan oleh Rey, Delisha terdiam seribu bahasa, kalau saja saat ini wanita itu sudah melupakan semua perlakuan Rey terhadapnya selama ini, mungkin saja Delisha mau menerima lelaki yang sudah menjadi suaminya kini.

Angan-angan yang Delisha impikan dulu memiliki seorang suami yang baik hati, rela melakukan berbagai hal untuknya, menerima semua kekurangan dirinya, dan juga selalu ada untuknya di saat suka maupun duka. Dan yang paling Delisha inginkan adalah sosok lelaki yang setia, yang selalu menjaga cintanya untuk Delisha seorang.

Sayang seribu sayang, Delisha malah harus terjebak oleh situasi di mana dirinya harus menjadi wanita pengganti, dan lebih parahnya lagi wanita yang memiliki hidung mancung itu harus kembali lagi hidup bersama masa lalunya.

"Maafkan aku, Rey."

"Mengapa? Aku cuma ingin minta hakku sebagai suami kamu, Delisha. Apa aku salah?"

Rey memindai wajah Delisha, wajah yang begitu polos tanpa dipoles make-up ya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status