Share

Bab 14 : Keinginan Delisha

"Pa, mengapa Papa tampar Bella?"

Juwita tak habis pikir apa yang sudah dilakukan oleh suaminya. Jonathan sudah tega menampar Bella begitu keras, pipi putih Bella sampai terdapat tanda merah bekas tamparan yang sudah dilakukan oleh suaminya.

"Karena dia sudah kelewat batas! Dia sudah berani sekarang sama Papa!"

Tidak tahu mengapa sekarang Bella jadi suka membantah, Jonathan pun bingung sendiri, padahal putrinya dari dulu suka patuh kepadanya. Bella begitu penurut dan mau mendengarkan apa yang Jonathan suruh, tetapi beberapa tahun ini sikap anaknya sudah berubah.

"Tapi Papa tidak perlu menampar Bella 'kan, Pa! Papa bisa bicara baik-baik sama Bella, tidak perlu melakukan kekerasan seperti ini!"

Hati Juwita begitu sakit atas apa yang sudah diperbuat oleh suaminya. Apa yang sudah dilakukan oleh Bella memang salah, tetapi tak seharusnya Jonathan menampar Bella begitu saja.

Bella yang sedari tadi menahan rasa sakit pada wajahnya mulai bersuara, "Sudah, Ma, tidak perlu berdebat lagi dengan Pap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status