Share

Bab 13 : Menunggu Terlalu Lama

"Shiit! Sialan!" umpat Rey kesal.

Rey terkesiap ketika air berwarna hitam yang masih panas itu malah mengguyur lengan kemejanya, rasa panas sudah mulai menggerogoti lengannya.

"Tidak becus! Bekerja seperti itu saja tidak bisa!" umpat Rey yang begitu sangat kesal, lelaki itu sudah kesal dengan beberapa laporan yang ia terima hari ini karena belum ada laporan yang bagus menurutnya, tapi sekarang emosinya kembali meradang lagi ketika karyawannya malah menyiramkan kopi panas ke tangannya.

Lelaki yang mengenakan seragam office boy itu tertunduk, dan langsung mengelap kopi yang berceceran di atas jurnal maupun lengan Rey.

"Maaf, Tuan, saya tidak sengaja."

Dengan suara yang bergetar dan perasaan yang begitu ketakutan ketika melihat wajah dan mata Rey yang begitu tajam, seperti seekor serigala kelaparan yang akan memakan mangsanya.

"Hari ini kamu saya pecat!" ucap Rey begitu lantangnya.

"Tuan, saya mohon jangan pecat saya, saya tidak tahu harus kerja di mana lagi." Lelaki itu tertunduk dan mem
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status