Share

Malam pertama kita

“Mayang, apa kamu sudah siap. mumpung malam ini dingin banget dan  diluar juga turun hujan yang sangat lebat, biar kita ngak sama-sama Kedinginan.” Bisik ku sambil meniup-niup pelan tengkuk Mayang, yang ampuh membuat gadis remaja itu menarik nafas berat, seperti nya dia sudah mulai terbakar gairah.

Mayang, mengganggukkan pelan kepalanya. meskipun dia masih berusaha menyembunyikan wajahnya, entah takut, malu atau menginginkan hal ini. yang jelas aku tidak melihat penolakan dari istri mudaku ini.

“Apa kamu pernah, Eh maksud mas tidur dengan laki-laki lain sebelumnya?”

“Maksud mas apa? berbicara seperti itu?”

Wajah Mayang langsung berubah dan  terlihat kesal, dia beralih menatap ku.

“Mayang, apa aku laki-laki pertama yang memperlakukan mu seperti ini.” Ucapku sambil mengelus-elus pelan lekuk tubuhnya.

“Iya mas, aku juga ngak tahu sejak kapan rasa ini muncul, yang jelas aku.”<

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status