Share

Pisah Ranjang

“Ada calon bayi di perutku,” bisik Hana pelan. Ia mengusap iar matanya lagi.

Senyum Hana terkembang, meskipun itu terlihat bukan senyum bahagia melainkan senyum penuh dengan kepedihan. Rasa sakit di saat dia memiliki kabar bahagia untuk suaminya.

Seharusnya dia bahagia karena kini tengah hamil muda. Namun di sisi lain, dia baru saja kehilangan suaminya sendiri yang pergi dengan wanita yang tak lain adalah mantan kekasih Nicholas.

Hana membuka pintu kamarnya, kemudian dia gegas berjalan menuruni tangga. Ia ingin mengikuti ke sana tetapi mobil itu sudah lama menghilang.

“Supirnya sudah pergi sejak tadi, Nyonya,” ucap Brenda ketika ia melihat Hana sudah berada di halaman rumah.

“Apa kamu sudah bertanya yang aku suruh tadi?”

“Sudah nyonya.”

“Lalu di mana mereka pergi saat ini?”

“Di hotel Grand Rich, tadi supir hanya memberi tahu nama hotel itu.”

<

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status