Share

Special Chapter 8. Peringatan Terakhir

"Papa, kebetulan sekali, GPS milik Louis ada padaku. Aku sedang melihat koordinat lokasinya," ujar Sky sambil berkedip-kedip gusar.

"Itu bagus, Sayang. Bisa kau bacakan koordinatnya? Papa akan langsung menuju ke sana."

Sky menelan ludah. Keringat dingin membutir di keningnya. "Itulah masalahnya. Aku lupa angka-angka yang sudah kuhafal."

Edmund terdiam sejenak. Sky bisa membayangkan sang ayah mendesah kecewa.

"Papa, apakah Papa marah? Ganti."

"Tidak, Sayang. Papa tidak marah. Papa mengerti kalau kamu terlalu gugup sekarang. Coba tarik napas dalam-dalam, tenangkan pikiran. Kamu sudah berhasil mengingat semua angka dan bahkan huruf, Sayang. Pelan-pelan, kamu pasti bisa membacanya."

Sky menuruti saran Edmund. Setelah terpejam sejenak, ia memperhatikan koordinat dengan saksama.

"Ada garis kecil yang sedang tidur di sini, Papa."

"Oke. Itu tanda negatif. Artinya kalian sedang berada di selatan garis khatulistiwa. Lalu?"

"Ada bulat. Ini nol, kan?"

"Ya. Kamu melakukannya dengan baik s
Pixie

Hai, guys. Maaf telat. Semoga kalian suka. Selamat hari Sabtu! Mari kita lihat bagaimana cara si Kembar lolos dari sang pemburu di bab selanjutnya. Siapa yang akan menyelamatkan mereka?

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Pixie
Wakakak .... Gimana ceritanya Cayden muncul di tengah hutan?
goodnovel comment avatar
puji amriani
cyden please muncul wkwkwkwkkwkwkwkwkkwkw
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status