Home / Romansa / Istri Rahasia Kesayangan CEO Duda / 72. Alasan untuk Terus Bertemu

Share

72. Alasan untuk Terus Bertemu

Author: Writergaje23_
last update Huling Na-update: 2025-08-09 08:15:11

'DARI PANGGILAN KHUSUS HINGGA KODE LAMARAN, BEGINI GEMASNYA BAGAS-NAYA DALAM SESI INTERVIEW MAJALAH HERA!'

________________

Neo menghela napas melihat artikel yang ramai diperbincangkan beberapa hari belakangan. Ya, lagi-lagi perihal Bagas dan Naya. Couple sejuta umat yang sekarang digilai setengah mati.

Neo ingin marah, dia panas terbakar api cemburu. Sialnya, kedua orang itu malah membuat proyek iklan merk sepatu ternama yang ditangani perusahaannya sukses besar. Tidak biasanya juga iklan menghabiskan biaya yang lebih sedikit untuk promosi.

Impact Bagas dan Naya rupanya memang sebesar itu.

"Apa sekarang aku juga sedang mendukung hubungan mereka?" gumam Neo sambil terkekeh getir.

Sungguh, baru kali ini dia merasa begitu tidak ingin bersikap profesional. Namun, pendapat para tim kreatif dan tim yang lain juga menyudutkannya untuk memilih kedua pasangan fenomenal itu sebagai model bintang iklan.

Kali ini, tangan Neo beralih mencari iklan digital di beberapa platform online yang mereka
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Istri Rahasia Kesayangan CEO Duda   72. Alasan untuk Terus Bertemu

    'DARI PANGGILAN KHUSUS HINGGA KODE LAMARAN, BEGINI GEMASNYA BAGAS-NAYA DALAM SESI INTERVIEW MAJALAH HERA!'________________Neo menghela napas melihat artikel yang ramai diperbincangkan beberapa hari belakangan. Ya, lagi-lagi perihal Bagas dan Naya. Couple sejuta umat yang sekarang digilai setengah mati.Neo ingin marah, dia panas terbakar api cemburu. Sialnya, kedua orang itu malah membuat proyek iklan merk sepatu ternama yang ditangani perusahaannya sukses besar. Tidak biasanya juga iklan menghabiskan biaya yang lebih sedikit untuk promosi.Impact Bagas dan Naya rupanya memang sebesar itu."Apa sekarang aku juga sedang mendukung hubungan mereka?" gumam Neo sambil terkekeh getir.Sungguh, baru kali ini dia merasa begitu tidak ingin bersikap profesional. Namun, pendapat para tim kreatif dan tim yang lain juga menyudutkannya untuk memilih kedua pasangan fenomenal itu sebagai model bintang iklan.Kali ini, tangan Neo beralih mencari iklan digital di beberapa platform online yang mereka

  • Istri Rahasia Kesayangan CEO Duda   71. Seorang Istri Sepertinya

    "Pak, hari ini adalah jadwal pemotretan untuk iklan merk sepatu. Lalu di tempat lain, ada acara jumpa penggemar untuk film baru aktris kita, Nona Aurelia." Sekretaris Neo menjelaskan begitu pagi ini sang atasan sudah duduk di ruangannya.Neo terdiam beberapa saat. "Baiklah, siapkan aku mobil. Aku akan menghadiri acara jumpa penggemar bersama Aurelia," jawab pria sipit itu setelahnya."Bapak tidak ingin melihat proses syuting iklan Nona Kanaya dan rekannya?" tanya perempuan itu sedikit terkejut."Kenapa aku harus? Itu hanya syuting iklan, aktris baru kita lebih penting. Dia berpotensi untuk kemajuan agensi entertaiment kita," jawab Neo logis yang akhirnya diangguki Lily mengerti."Baiklah, Pak. Kalau begitu, saya pamit undur diri."Begitu perempuan itu menghilang di ambang pintu, Neo menghela napas kasar. Dia sebenarnya ingin bertemu Naya, tapi tidak ingin 'mati kutu' seperti beberapa waktu lalu karena melihat kedekatan petempuan itu dengan Bagas. Seharusnya, meski sudah berstatus man

  • Istri Rahasia Kesayangan CEO Duda   70. Sebatas Rekan Kerja

    "Pemandangannya sangat indah!" Bagas bergumam sambil menatap Naya yang berjalan di sisinya dalam diam.Untuk mengisi waktu libur mereka, para atlet merencanakan liburan bersama. Alhasil, hari ini dengan bus dari asrama, mereka sampai di pantai.Tidak banyak yang para atlet lakukan. Hanya bermain air dan terakhir acara memanggang daging, sosis dan apa saja yang bisa dimakan. Rencananya, acara bakar-bakar akan dilakukan ketika malam.Oleh karena itu, sambil menunggu matahari tenggelam sore ini, Bagas mengajak Naya berjalan-jalan di sekitar pantai. "Oh iya, Nay. Apa kau sudah mendapat penawaran dari salah satu staff Star Group?" tanya Bagas begitu teringat sesuatu."Oh, perusahaan Neo maksudmu? Sudah sih. Tapi aku belum membalasnya, karena katanya kita berdua harus bekerja sama. Aku sih berencana untuk menolak," jawab Naya santai.Bagas mendelik. "Aku mau melakukannya! Jadi kau harus menerimanya juga," paksa pria itu cepat.Naya memutar bola mata malas. "Seharusnya kau merasa bersalah,

  • Istri Rahasia Kesayangan CEO Duda   69. Lebih Baik Begini

    "Kak! Aku pikir Kakak bakal balik sama Neo!" Nara berteriak saat siang ini Naya hendak berbaring untuk tidur.Setelah kembali dari Thailand, aktivitas di Pelatnas memang dihentikan sementara. Tentu saja untuk memberikan para atlet waktu untuk beristirahat guna memulihkan tenaga. Jadi, Naya juga bisa beristirahat selama beberapa hari di rumahnya. Di saat biasanya Naya enggan berada di sini, kini perempuan itu tinggal sesuai permintaan Bintang dan Nara.Sejak mengetahui berita pernikahan Neo dan Nara yang dibatalkan, Naya sempat merasa bersalah. Namun, bahagia rasanya saat menyadari Nara mulai terbiasa kembali dengannya.Perempuan itu sudah tidak lagi bersikap seolah Naya adalah musuhnya. Padahal, perempuan itu sendiri yang bilang bahwa dia melepaskan Neo karena merasa pria itu belum move on dari Naya."Kaaak! Jangan tidur dulu! Ayo jelaskan soal ini dulu padaku!" paksa Nara sambil melompat menimpa tubuh kakaknya.Naya mengaduh sakit sambil menggplak punggung Nara sebal. Tidurnya ter

  • Istri Rahasia Kesayangan CEO Duda   68. Membatalkan Pernikahan

    Naya tidak ingin berlama-lama di rumah sakit. Perempuan itu kukuh dengan pendiriannya untuk menemani para atletnya yang bertanding. Padahal, Dokter bilang kondisinya belum pulih sama sekali.Dia hanya tidak ingin membuat orang-orang khawatir. Perempuan itu juga tidak ingin membuat pihak pelatnas memecatnya karena mengira dia terlalu lemah untuk menjadi atlet.Rasanya, Naya bahkan terlalu malu saat tahu dia pingsan di depan banyak orang kemarin. Harga dirinya sebagai pelatih, terlebih mantan atlet tim nasional merasa terluka.Jadilah perempuan itu tetap duduk di kursi yang disediakan khusus untuknya hari ini. Di pertandingan selanjutnya yang sama sekali tidak ingin Naya lewati. Beruntung saja kemarin Naya tidak sadarkan diri setelah pertandingan selesai. "Kau benar tidak apa-apa? Ck ... kau seharusnya masih di rumah sakit!" Naya melengos malas. Menatap pria yang juga duduk menemaninya sedari tadi. Orang yang membuat perempuan itu tidak fokus mengevaluasi permainan atlet binaannya.Se

  • Istri Rahasia Kesayangan CEO Duda   67. Hanya Ingin Melihatmu

    "Tumben sekali dia meneleponku," gumam Nara terkejut begitu melihat nama Neo tertera di layar ponselnya sebagai pemanggil.Dengan cepat, Nara segera mengangkatnya kemudian menyapa riang. "Halo, Neo? Ada apa?" sapa Nara cepat."Nara, maafkan aku. Kita tidak bisa foto prewedding hari ini. Aku akan ke Thailand," jelas Neo cepat membuat perempuan itu terdiam sejenak. Senyumnya perlahan luntur."Kau ingin pergi menemui Kak Naya?!" tanya Nara yang lebih terdengar seperti menuduh.Neo menghela napas berat. "Iya. Memangnya kau tidak ingin ke sana juga? Ayo ikut denganku jika kau mau!" ajak Neo sudah tidak peduli lagi apa Nara akan mengamuk padanya setelah ini.Kekhawatirannya lebih banyak mendominasi sekarang."Kau gila?! Hari ini kita akan prewedding dan beberapa hari lagi menikah. Kita akan menikah, Neo! Bagaimana bisa kau berniat menemui mantan istrimu sekarang?!" tanya Nara mulai emosi yang sejenak membuat Neo mengernyit bingung."Kakakmu kan pingsan tadi saat mendampingi atletnya di stad

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status