Share

104. Haruskah Membalas Sonya?

Sonya sudah berdiri di depan meja kepala sekolah. Di sampingnya ada Amira yang juga sudah berdiri, mengenakan baju olah raga dengan sebagain rok seragam yang basah. Bu Fitriah, selaku kepala sekolah, tentu sudah mendengar persoalan mata Amira yang terluka di sekolah dan ditambah hari ini, cucu pemilik sekolahnya malah terluka kembali di bagian wajah, karena tersiram kuah soto mie.

Namun, tak banyak juga yang bisa ia lakukan, karena Sonya adalah cucunya. Bu Fitriah masih menatap kedua muridnya secara bergantian, lalu menghela nafas kasar.

"Jadi, benar kamu menumpahkan jus di atas mangkuk makanan Amira?" tanya Bu Fitriah pada Sonya.

"Tidak sengaja, Bu," sahut Sonya santai.

"Bagaimana bisa tidak sengaja? Memangnya kamu sedang apa?" cecar Bu Fitriah yang juga tak bisa melupakan begitu saja kesalahan Sonya.

"Sedang minum, jalan di dekat Amira, lalu didorong Kirana. Trus, gak sengaja jatuh deh."

"Mari kita lihat CCTV kantin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Carla
masih kecil aja udah pinter bohong, playing victim gimana udah besar ckckkk
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status