Share

26. Ditolong Kamal

"Tolong! Bayi saya diculik. Toloooong!" teriak Narsih sejadi-jadinya. Semua ibu-ibu yang bertubuh tambun di dekatnya, ia tegur, bahkan ia tarik paksa. Tetapi tidak ada bayi di sana, lalu di mana bayinya? Di mana Amira? 

"Seperti apa, Mbak. Ciri-cirinya?" tanya seorang lelaki muda yang melihat dirinya penuh iba.

"Masih bayi, Mas. Pakai kain merah muda motif bebek. Tolong, Maas," lirihnya dengan air mata yang tak kunjung berhenti. Lelaki itu itu pun mengangguk paham. Ia bergegas mencari sesorang yang kiranya sedang menggendong seorang bayi. Dari dalam hingga menuju pintu keluar terminal. Narsih mencari ke arah yang berbeda.

"Ya Allah, kembalikan bayiku. Kembalikan!" isaknya pilu. Satu dua orang yang tahu kejadiannya pun ikut bersimpati. Mereka ada yang mengulurkan minuman pada Narsih, ada juga yang mengusap punggungnya, mengatakan kalimat ia harus bersabar. 

Tak lama, petugas kepolisian terminal dan seorang pemuda, menarik paksa se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Alichaniago
sedih x, liat narsih banyak cobaan yg di hadapinya
goodnovel comment avatar
Sri Wahyuni
Udah mau mati baru sadar
goodnovel comment avatar
Ungki Widiyarto
tikus ya kok mencicit.....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status