Share

25. Bayinya Diculik

"Maaf, Tuan. Saya terlambat. Mbak Narsih sepertinya pergi dari Jakarta. Dari info yang saya dapat, Mbak Narsih terakhir kali terlihat naik angkutan umum ke terminal Bogor sambil membawa bayinya," lapor Pak Samsul pada Tuan Wijaya.

"Apa jenis kelamin bayinya?"

"Perempuan, Tuan."

"Cari lagi sampai ketemu!" 

"Saya tidak mau bertemu denganmu, jika kamu belum mendapatkan Aminarsih dan bayinya."

"B-baik, Tuan." Pak Samsul meninggalkan rumah besar Tuan Wijaya. Dengan mengendarai motornya menuju rumah. Ia akan berpamitan pada anaknya karena harus bertugas mencari seseorang.

Sementara itu, bus yang ditumpangi Aminarsih, kini sudah sampai di rest area. Semua penumpang turun, termasuk Aminarsih. Ada yang menuju kamar mandi, ada yang langsung berjalan ke arah foodcourt untuk menyantap sarapan. Sambil menggendong bayinya, Aminarsih memilih masuk ke dalam kamar mandi, setelahnya ia mencuci muka, agar wajahny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sri Wahyuni
kasihan ya ampun, itu pasti ibu2 yg ngasih permen yg nyulik
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status