Share

28. Harta tak Menjamin Kebahagiaan

"Hah? Y-yang benar, Pak?"

"Iya, Tuan. Mudah-mudahan keduanya dalam keadaan sehat. Saya ditugaskan Tuan Wijaya untuk mencari Mbak Narsih dan juga bayinya"

Mata Devano berkaca-kaca. "J-jadi, anak saya perempuan, namanya Amira?" tanya Devano lagi hampir tak percaya. Pak Samsul tersenyum tips, lalu mengangguk pasti.

"Tolong temukan mereka, Pak! Agar saya bisa meminta maaf pada keduanya," ujar Devano dengan suara bergetar.

"Iya, Tuan. Saya akan berusaha menemukan keduanya. Info terakhir, Mbak Narsih ada di terminal Bogor, setelah itu tak terlihat lagi."

"Apa Narsih pergi ke luar kota?"

"Kemungkinan besar seperti itu, Tuan."

"Maaf, apa Tuan mau melihat foto bayi Tuan?" tawar Pak Samsul ragu. 

"Mana, Pak? Saya mau. Hiks ... Saya seorang ayah, hiks ...." akhirnya tangisan itu keluar juga dari Devano. Dengan tangan gemetar, ia menerima ponsel Pak Samsul dan melihat foto yang ada di sana. Bayi cantik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Alichaniago
semangat narsih harus berjuang demi anaknya, bayi ami
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status