Share

40. Emir Cemburu

"Maaf, Ami. Sebentar saja ya, seperti ini. Saya tidak suka melihat mata para lelaki jelalatan padamu." Emir merangkul pinggang Ami, membuat wanita itu menahan nafas kaget.

"Saya cemburu," bisik Emir lagi.

Ami tak mengeluarkan sepatah kata pun. Lidahnya kelu untuk berucap, sungguh saat ini adalah saat di mana seorang lawan jenis memperlakukannya dengan sangat baik. Bahkan mendekat padanya pun meminta izin. Sayang sekali, ia tidak boleh GR atau melibatkan perasaannya, walau setitik. Ia harus tahu diri, ingat Emir memperlakukannya sebagai adik dan Emir adalah suami seorang artis. 

"Kenapa melamun? Ga suka ya sama makanannya?" 

"B-bukan, Mas. Saya hanya bingung, bagaimana membalas semua kebaikan Mas pada saya dan Amira."

"Kalian keluargaku, jadi tak perlu sungkan. Aku sayang Amira dan sayang ibunya Amira." Entah kenapa, volume suara Emir merendah, saat mengatakan sayang ibunya Amira. Ami memberanikan diri menatap netra hit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status