Share

47. Amira tinggal Bersama Bu Farida

"Permisi, Mbak. Saya wali dari Aminarsih, warga RT 06, izin saya bawa ke rumah ibu saya," ujar Emir meminta izin pada petugas pendataan warga korban banjir.

"Benar begitu, Mbak Ami?" tanya petugas pendataan. Ami hanya mengangguk. Jujur sebenarnya ia sungkan untuk ikut ke rumah ibu dari Emir, tetapi untuk tinggal di tenda pengungsian sepertinya tidak mungkin, karena sekarang saja tubuhnya serasa demam. Jika memaksakan tak menuruti mau Emir, bisa-bisa ia sakit di tenda pengungsi dan tak ada yang mengurusnyandan juga Amira.

"Baiklah, silahkan tinggalkan fotokopy KTP."

Emir mengeluarkan fotokopy KTP yang selalu ia sediakan di dompetnya. Setelah memberikan kertas tersebut, Emir menggendong Amira menuju mobil, sedangkan Ami merasa kepalanya mulai berputar.

"Ami, ya Allah!" Emir mengecek suhu tubuh Ami dengan punggung tangannya dan suhunya panas.

"Ayo masuk dulu!" Emir membukakan pintu belakang untuk Ami, dan pintu depan untuk Amira, l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Dian Rahmat
emang di rmhnya gak ada kamar tamu ? seharusnya tidur di kamarnya ibu Farida, utk menghindari fitnah juga dari segi kepantasan.
goodnovel comment avatar
Yunita Anisyah
Amira bisa an banget deh bikin papa Emir seneng
goodnovel comment avatar
Okta erupley
amilaaa cini anteee peyukkk nak...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status