Share

79. Kepolisian

Selamat Membaca

"Tidaaak! Tidaaak! Pergii!" teriak Farah histeris saat melihat kakek tua di depannya sudah melucuti satu per satu pakaiannya, menyisakan pakaian dalam saja. Farah memejamkan matanya kuat, sangat jijik melihat lelaki tua yang kini perlahan jalan ke arahnya. Kakinya ia hentak-hentakan kuat, agar kakek tua tidak mendekat padanya.

"Jika Kakek mendekat, maka akan aku tendang burung mati Kakek!"

Tentu saja Tuan Wijaya tergelak, hingga suaranya melengking tinggi. Tubuh tuanya bergetar karena merasa geli dengan ocehan wanita muda di depannya. Karena benda yang baru saja disebutkan Farah, malah sudah terbangun dengan gagahnya di balik segitiga pengamannya.

"Kamu, jika dalam rumah tangga hanya untuk mencari kepuasan batin saja, maka sampai kamu tua, gak bakalan kamu menemukannya!" Tuan Wijaya mendorong kening Farah dengan kuat, hingga membuat Farah membuka mata dengan tatapan penuh amarah.

Tuan Wijaya mund
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
nah lho,,bi surti farah ,siap siap bik surti kena juga nggak ya,
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status