Share

95. Ekstrapart

"Mama ...!" tanpa memedulikan tubuh polosnya, Emir turun dari ranjang dan berlari keluar kamar.

"Papa! Pake baju!" pekik Ami histeris, saat hampir saja suaminya keluar kamar seperti bayi, tanpa pakaian apapun. Emir tersadar, lalu mengambil asal sarung sholat yang ada di dekat pintu kamarnya.

"Pa." Maksud hati hendak menahan suaminya, apalah daya sang suami sudah melesat keluar kamar, dengan bertelanjang dada dan hanya memakai sarung asal saja.

 

"Mamaa, Ami hamil!" teriak Emir begitu kencangnya. Membuat semua orang yang sedang berbaring di depan ruang TV, seketika duduk menoleh ke arah Emir.

"Emir, ada apa?" Bu Farida belum meyakini pendengarannya.

"Aminarsih hamil," sahut Emir sembari berlari untuk duduk di samping sang mama.

"Ini, Ma." Emir memberikan sepucuk kertas pada mamanya. Bu Farida menggosok kedua matanya.

"Wah, Bude ... bener ini Mbak Ami hamil," ujar Restu keponakan dari Bu Farida.


Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Hafsotun Hufaisoh
menanti.....
goodnovel comment avatar
Hafsotun Hufaisoh
semangat author
goodnovel comment avatar
chiemo.rien
Tak ada ketemu crr gadis apel, pdhl suka sm ni crt
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status