Share

96. Amira Sesion 2

Amira melangkah masuk ke dalam kelasnya. Semua mata memandang horor ke arahnya. Ini bukan yang pertama kali ia membuat teman sekelasnya berdarah, tetapi sudah lima orang dalam satu semester ini. Dengan ekor matanya, ia melirik ke arah Denis yang hidungnya tengah dikompres air dingin olehnya.

Amira melotot, sambil mengepalkan tangannya di depan Denis.

"Gue bilangin ya, jangan pernah ganggu gue, kalau lu gak mau babak belur!" ancam Amira dengan penuh amarah. Bukan sekali ini saja Denis menaruh upil di rambut keriting miliknya, tetapi hampir setiap hari. Jika kemarin ia masih bisa sabar, tetapi hari ini ia harus membela diri.

Teeet

Bel tanda pelajaran berikutnya tiba. Pak Dewo, guru Bahasa Indonesia masuk dengan senyuman terukir di bibirnya.

"Siang anak-anak!" 

"Siang, Paak!"

"Apa tema belajar kita hari ini?" 

Semua anak sibuk membuka buku pelajaran Bahasa Inggris.

"Bel
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Carla
anaknya ami emang luar biasa dari kecil ......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status