Share

Datang Pesta

Aria kembali bekerja seperti biasa. Selama beberapa waktu ini Dario memperlakukannya seperti karyawan biasa dengan sikap profesional.

Tidak ada yang membicarakan kejadian di klub di pesta membuat Aria bernapas lega.

Dia bisa menjalani pekerjaan magangnya seperti biasa tanpa kekhawatiran. Dia fokus bekerja dan mendapat gaji besar untuk biaya kuliah dan biaya rumah sakit Ramus.

Memikirkan satu bulan sudah lewat dan hari ini merupakan hari dia akan menerima gaji pertamanya. Aria tidak bisa menahan senyum.

“Tampaknya kamu dalam suasana hati baik akhir-akhir ini. Kamu terus tersenyum sepanjang pagi.” Ramus berkomentar masuk kantor dengan cangkir kopi di tangannya.

Dia duduk di mejanya melihat Aria tersenyum sendiri di depan komentar.

Aria menoleh sambil meraba wajahnya.

“Apa mukaku terlihat jelas?” Dia cengengesan bertanya pada Haris.

Haris menganggukkan kepalanya.

“Apa ada acara bahagia yang mem

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Muslikhah
buka kuncinya naik turun
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status