Share

Sangat Licik

Aria membuang kebencian dan rasa sakit hatinya. Dia berlutut di depan Stefan dan memandang memohon.

“Ayah, kumohon selamatkan Ramus. Aku tidak berharap Ramus bangun dari komanya, tapi setidaknya bantu Ramus mendapat donor jantung. Aku akan melakukan apa pun yang ayah inginkan selama Ramus masih hidup. Kumohon selamatkan Ramus, Ayah.”

Air mata mengalir deras di pipinya dan suaranya serak memohon pada sosok yang dipanggil ‘ayah’.

Baik Stefan dan Emily terkejut melihat tindakan tiba-tiba Aria yang berlutut di depan mereka.

 Melissa pun tak kalah terkejut, namun hanya beberapa saat digantikan dengan perasaan puas dan gembira melihat Aria dengan menyedihkan berlutut memohon pada mereka.

Stefan bagaimana pun merasa canggung putrinya memohon padanya untuk menyelamatkan adiknya. Meski dia tidak peduli dengan Aria dan Ramus, dia tidak ingin reputasinya tercoreng sebagai ayah yang kejam di mata orang lain.

Mereka saat ini

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status