Share

Ayah yang Berdarah Dingin

Ketika Stefan mendengar kata-kata Aria, ekspresi tampak cemberut bukan khawatir mendengar putranya sekarat.

Dia mengerut keningnya dengan ekspresi tidak senang.

“Dokter sudah bilang adikmu tidak bisa bertahan hidup, mengapa kamu keras kepala ingin mempertahan hidupnya! Ramus bahkan tidak pernah sadar dari komanya, sia-sia saja membiarkannya hidup dan membuang uang.”

Kata-kata Stefan sangat kejam untuk didengar Aria.

Mata Aria membelalak menatap ayahnya tidak percaya.

 Benarkah orang di depannya adalah seorang ayah? Begitu teganya seorang ayah mengucapkan kata-kata kejam itu tentang putranya.

Hati Aria menggigil melihat Stefan begitu berdarah dingin terhadap anak kandungnya sendiri.

“A ... ayah ... mengapa kamu begitu tega mengatakan kata-kata kejam itu tentang Ramus. Ramus adalah putra ayah ....”

Ekspresi Stefan sangat acuh tak acuh meliriknya. Dia benar-benar berdarah dingin mengabaikan kehidupan p

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Bejat Id
ceritanya bagus si cuman sering buat kita jengkel.. siaria selalu jadi korban...maunya keluarga adeleia greet siap membantu dan memberikan peringatan sama keguara crown tanpa sepengetahuan aira biar seru...untuk siari jangan mau dimanfaatkan sama ayah dan ibu tirinya......
goodnovel comment avatar
FitriKa62077692
aku suka ceritanya tapi agak bertele tele jadi kadang bosen untuk si aria jatuhnya kayak sinetron indosiar
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status