Home / Young Adult / Istri Tawanan Tuan Tiran / 227. Di Tengah Makan Malam

Share

227. Di Tengah Makan Malam

Author: anyaaang
last update Huling Na-update: 2025-07-12 23:00:49

Tangan Alano yang sudah menunjuk sebuah ruang tertututp membuat tatapan semua yang ada di meja makan ikut mengarah kesana, kecuali Almana yang memang tidak mengerti dan hanya sibuk bermain sendiri.

Ruangan itu tidak berada jauh dari ruang makan meski tidak terlihat karena terhalang pilar dinding bangunan. Tapi Allesa dapat mengerti arah yang dimaksud oleh Alano. Ruangan yang dimana menjadi titik dari penjaga Algazka selama ini berjaga walau hanya satu orang. Ruang itu berlawanan dari arah ruang pantry yang biasa Allesa masuki. Hanya saja ruang yang ditunjuk Alano tidak pernah Allesa masuki.

Lagian untuk apa Allesa masuki karena katanya ruangan itu menuju ruang bawah tanah yang kosong. Begitu yang pernah Allesa dengar dari Reina.

Alano sudah menurunkan tangannya dan tatapan dia kembali menyorot Algazka. Rasa penasaran yang muncul karena tadi dia sempat melihat penjaga Algazka yang tengah membawa nampan berisi makanan dan masuk ke dalam. Dan kedua kalinya Al
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Istri Tawanan Tuan Tiran   238. Lorong Panjang

    Sebuah lorong panjang yang kiri kanan dindingnya berwarna abu semen. Tidak ada kebisingan yang sama sekali terdengar. Polos dan tidak memiliki hiasan sama sekali. Lorong panjang yang memiliki cahaya putih dan baru menyala ketika ada langkah yang bergerak. Sepertinya cahaya memang akan terdeteksi jika ada sensor pergerakan.Lorong panjang yang sunyi dan butuh beberapa menit untuk sampai diujung yang memiliki tangga turun ke bawah dan terihat gelap. Namun tidak lama lampu menyala ketika Daskar yang berada di posisi depan menurunkan kakinya satu langkah."Berhenti!" Nadya membuka suara setelah dia ikut masuk bersama Alando dan juga Algazka."Kenapa?" tanya Alando menoleh ke arah Nadya.Sang ibu yang tidak pernah dia hargai meski rasa sayang selalu tersimpan di dalam hati. Mungkin bagi Nadya, Alando memang bukan yang terbaik dan lahir sebagai anak pembangkang. Namun meski begitu, Alando tetap menyimpan hati pada perempuan yang sudah melahirkan dia.

  • Istri Tawanan Tuan Tiran   237. Tantangan Demi Tantangan

    Alando tersenyum kecut melihat Algazka yang kini ada di hadapan dia. Senyuman puas yang dia berikan pada Algazka karena ternyata lelaki itu menyimpan sebuah kebohongan yang menjadi kuncian Alando. Meski dia tidak tahu kebohongan apa, tapi yang jelas Alando tahu bahwa Algazka memang menyimpan sesuatu. Dan kebohongan itu berada di ruang yang terjaga."Bohong apaaa??" Sebuah pertanyaan yang membuat Daskar dan Alando menoleh.Langkah itu berjalan mendekati tiga sosok lelaki yang pada saat itu dilihatnya tengah berdebat. Daskar menundukkan kepalanya sesaat sebagai tanda hormat dan langkahnya dimundurkan meski dia masih berada disana."Algazkaaa! Saya nanya sama kamu." Nada sedikit tegas membuat tatapan Algazka mulai beralih.Sungguh Alando memang sangat brengsek sekali. Sejak awal dia bertemu, dia tidak pernah suka dengan Alando dengan semua tingkahnya. Dan terbukti sampai saat ini sikapnya yang senang membangkitkan rasa jengkel di dalam diri Algazka.

  • Istri Tawanan Tuan Tiran   236. Terbongkar

    Wajah Algazka tersenyum melihat Allesa yang sudah memejamkan mata dan tertidur pulas. Betapa lucu dan menggemaskan gadisnya itu. Tidak dia sangka kalau malam pertama di hari pernikahan malah dilewati dengan umpatan Allesa dan juga tingkah gemasnya.Allesa terlalu lucu sekali bagi Algazka. Sosoknya sudah sangat menghibur hati dia yang sering membuatnya tersenyum.Apalagi tadi saat dia yang melakukan ciuman dengan Algazka. Tingkah polosnya benar-benar membuat Algazka tidak habis pikir. Ternyata ada wanita sepolos Allesa yang benar-benar ada.Tangan Algazka membelai rambut Allesa secara lembut dan juga hangat."Selamat tidur, Allesayang." Algazka berbisik lembut dan mengecupnya.Menyelimuti sampai setengah tubuh Allesa agar tidur dia tetap hangat dan juga nyaman. Rasa bahagia Algazka yang lagi-lagi seperti mimpi. Sekarang ada sosok perempuan yang berada di dalam kamar untuk menemaninya tidur.Algazka secara hati-hati menuruni tempat tidur. Berusaha tidak mengeluarkan suara karena mencega

  • Istri Tawanan Tuan Tiran   235. Tantangan Jahil

    "IHHH LEPASINNNN!" teriak Reina yang sudah menghempaskan tangan Daskar sampai akhirnya terlepas.Reina tidak suka dan sama sekali tidak suka dengan sikap Daskar yang sudah semena-mena. Apalagi dia sampai melarang dan juga membawa Reina masuk ke dalam hanya karena dia yang tidak suka dengan Alano.Entah apa alasannya yang jelas Reina tidak suka."Aku nggak suka sama sikap kamu dan aku nggak mau ngeliat kamu!" Reina menatap Daskar kesal seratus persen.Saat itu mereka berada di ruang pantry seperti biasa karena tempat pantry adalah tempat biasa mereka selama ini. Duduk sambil ngobrol dan Reina yang biasanya juga membuatkan cemilan untuk Daskar.Namun kali itu tempat pantry menjadi tempat yang tidak Reina sukai. Apalagi Daskar yang tadi sudah menarik Reina dari luar sampai membawanya masuk ke dalam pantry."Aku nggak mau ngeliat kamu, Daskar!" Reina yang masih menyorot tajam Daskar.Tidak ada jawaban dari Daskar. Dia langsu

  • Istri Tawanan Tuan Tiran   234. Drama Romantis

    "Jangan-jangan bener kan kalo kamu udah ngumpulin banyak anak di yayasan?" Allesa yang sudah menuduh Algazka dengan pikiran liarnya."Mulutnya, Allesa!" Algazka sontak menoleh ke arah Allesa yang berbicara dengan wajah tengil.Pikiran Allesa selalu saja berhasil dengan cara suka-suka. Entah apa imaginasi yang selalu ada di dalam otaknya itu."Kamu emang bener-bener ya selalu menghayal tingkat tinggi." Algazka mulai protes pada pikiran Allesa yang sering berada di luar batas.Entah apa jadinya jika Algazka tidak menghentikan khayalan Allesa."Tapi kan aku nggak salah. Emang bener kan? Aku bilang sesuai yang kamu bilang. Kamu sendiri yang bilang biasanya perempuan suka adegan romantis. Maksudnya apa?" tanya Allesa yang tidak mau disalahkan."Maksudnya kan umum. Bukan berarti perempuan yang pernah sama aku. Kamu ngerti nggak sih kata biasanya. Sekarang aku tanya, memangnya kamu nggak suka diperlakukan baik dan manis oleh aku? Padaha

  • Istri Tawanan Tuan Tiran   233. Debat Malam

    "BODOHHHH!" makian yang tidak ada habis-habisnya dilontarkan pada Akari dari tuannya. Tuannya itu tidak terima dengan kegagalan Akari yang seharusnya tidak pernah melesat. Dia tidak peduli juga bahwa rencananya memakan korban seperti Sagi yang dimana dia adalah salah yang paling dekat juga dengan Akari. Tapi yang jelas dia sama sekali tidak terima dengan kegagalan yang tidak seharusnya terjadi. Akari menunduk dengan rasa sakit yang dia tahan. Beberapa pukulan dan layangan pecut yang juga telah diberikan secara istimewa pada Akari sebagai balasan yang pantas dia terima. "Maaf, Tuan Nakuto." Akari menundukkan kepalanya. Dia akui dan tahu akan kesalahan yang telah dia lakukan meski rasa kehilangan jauh lebih dia rasakan atas kepergian Sagi yang dia saksikan oleh kedua matanya. "Maaf kamu sama sekali tidak berguna. Dan kamu tahu apa sekarang? Gara-gara kamu tidak bisa membawa gadis itu, Algazka sedang senang-sena

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status