Chapter: 295. Girls Only"Hp aku mana ya?" tanya Allesa yang sudah berada di luar.Dia mencari di dekat kasir, tapi tidak ada. Sepertinya masih di tas dia."Disini hpnya, Bu Allesa." Andin, salah satu karyawan di toko bakery yang tengah berada di area kasir. Tahu kalau Allesa pasti mencari hp yang sudah dia amankan."Ohhh iya. Aku lupa." Allesa terkekeh sambil menerima hp dari Andin. "Makasih ya, Andin.""Sama-sama, Ibu Allesa.""Jangan lupa senyummm!" pesan Allesa selalu pada semua karyawannya dengan nada antusias."Siap, Bu Allesa." Semua karyawan yang mendengarnya langsung melebarkan senyuman.Sesuai slogan tempat bakery yang Allesa miliki, namanya 'Happy Bakery' jadi semua yang menjual harus bahagia dan rasa bahagianya juga harus sampai ke semua customer.Allesa mengambil tempat duduk paling pojok sambil membawa tas, tumbler dan membuka layar hpnya. Ada beberapa notif dari Algazka. Sampai lupa memberi kabar pada suaminya karena terl
Last Updated: 2025-09-03
Chapter: 294. Pemilik BakeryPembuktian hasil test DNA yang telah dilakukan oleh Zie memberikan hasil yang melegakan bagi Allesa. Pada kenyataannya janin yang dikandung oleh Zie bukan lah anak dari Algazka sesuai yang pernah Allesa duga. Lega rasanya saat hasilnya keluar.Tapi di balik itu semua Allesa juga sedih karena tahu bahwa penyebab Zie hamil ternyata memang Alando. Kakaknya sendiri yang mau tidak mau bertanggung jawab atas kehamilan Zie setelah dituntut juga oleh Garvin.Meski semua itu dilalui dengan perdebatan panjng karena Zie yang memberikan pernyataan bahwa Alan melecehkan dan Alan merasa tidak berbuat seperti demikian melainkan karena hubungannya yang memang sempat dekat dengan Zie.Alhasil perdebatan itu sempat berlanjut walau hubungan mereka berdua akhirnya mereda dan berusaha saling menerima satu sama lain.Zie dinikahkan oleh Alan dan mereka berdua tingga di rumah Garvin bersama Nadya dan juga Almana. Yah, akhirnya Allesa memiliki kakak ipar dan kakak ipar d
Last Updated: 2025-09-03
Chapter: 293. Sebungkus Obat"Algazka, ini apa?" tanya Allesa pada Algazka.Pagi itu Allesa menanyakan sesuatu yang dia dapatkan dari tempat sampah. Sebuah bungkus obat yang sudah dirobek. Allesa menanyakan pada Algazka karena dia merasa tidak pernah meminumnya sama sekali.Pertanyaan Allesa yang diikuti dengan gerakan menunjukkan ke hadapan wajah Algazka mmbuat dia menghentikan mengancing kemejanya sesaat. Tapi tidak lama Algazka tersenyum."Kenapa senyum? Ini punya kamu?" tanya Allesa yang sudah menurunkan bungkusan obat yang kini dia letakkan diatas nakas.Algazka masih mengancingkan kemeja putihnya sampai selesai. Lalu setelah itu mendekati Allesa yang duduk di tepi tempat tidur. Gadisnya sudah mandi, wangi, dan super cantik. Dia mengenakan gaun berwarna peach dengan ikatan pita di rambutnya yang sudah pasti terurai. Sesuai kesukaan Algazka."Iya itu obat aku.""Kamu? Kamu sakit?" tanya Allesa yang tampak terkejut.Masalahnya dia tidak tahu kalau Algazka sakit. Karena yang Allesa lihat dia selalu baik-baik sa
Last Updated: 2025-09-02
Chapter: 292. Main Di Malam Hari"Ya aku nggak sengaja ketemu dan cuma nyapa gitu aja." Penjelasan Allesa saat bertemu dengan Arga yang ternyata diketahui oleh Algazka akhirnya terungkap. Entah tahu dari mana namun pernyataannya itu langsung dijelaskan oleh Allesa. Bersyukur Algazka yang tidak marah dan tidak panjang. Algazka terlihat mengerti setelah mendengar penjelasan Allesa meski dia juga merasakan cemburu. "Tapi aku beneran nggak ngapa-ngapain kok." Allesa kembali menjelaskan setelah mereka tiba di rumah dan sudah masuk ke dalam kamar. Algazka membuka jas hitamnya dengan tatapan masih menyorot Allesa yang sudah duduk di tepi tempat tidur dan menguncir rambutnya. "Tapi kenapa nggak bilang? Seharusnya kan kamu bilang. Katanya kamu mau terbuka." Algazka mengutarakan dengan nada pelan dan juga tenangnya. "Aku emang mau bilang, tapi nggak disana. Soalnya kan kita lagi manis-manisan. Aku nggak mau aja kamu salah paham dan jadi
Last Updated: 2025-09-01
Chapter: 291. Curiga Manis"Kamu kenapa? Kok tadi lama?" tanya Algazka setelah Allesa kembali dari kamar mandi. "Aku hampir nyamperin kamu karena aku pikir terjadi sesuatu.""Aku baik-baik aja. Tadi ada yang agak lama di kamar mandi makanya aku nunggu dulu." Allesa mencari alasan. Masih belum mau mengatakan tentang pertemuannya dengan Arga tadi.Nanti saja pikirnya. Allesa tidak mau merusak suasana makan malam yang sudah tercipta dengan penuh kehangatan meski sekarang pikirannya sedikit acak kadut. Tapi Allesa berjanji nanti akan menceritakan tentang pertemuannya agar Algazka tidak salah paham meski dia akan melakukan interogasi sekaligus melampiaskan kecemburuannya."Yaudah yuk?" ajak Algazka untuk pulang."Kamu udah bayar?""Udah tadi waktu ke kamar mandi."Dan setelah itu mereka berjalan keluar dari restaurant yang menjadi tempat makan malam mereka. Tempat yang sangat indah dengan nuansa gelap namun terlihat begitu elegan. Tampak yang datang memang buka
Last Updated: 2025-09-01
Chapter: 290. Lorong Kecewa"Allesa?""Argaaa?" Allesa tersenyum ketika dia mendapatkan Arga yang ternyata ada di hadapannya.Tidak menyangka ketika dia bertemu kembali dengan Arga. Rupanya Arga ada di tempat makan yang sama. Dilihatnya Arga yang mengenakan penampilan rapi dengan jasnya. Dia terlihat jauh lebih tampan walau dulu sudah tampan di mata Allesa."Haiii, Allesa?""Ehhh?" Allesa refleks memundurkan langkahnya ketika Arga yang ingin memeluk dia. Kaget dan sadar kalau dia sekarang telah menjadi istri dari Algazka. Tidak sepantasnya dia berpelukan walau Allesa dan Arga tidak memiliki hubungan apa-apa.Mendapat reaksi Alllesa yang terkesan menjaga jarak hanya membuat Arga tersenyum. Mungkin karena terlalu lama tidak bertemu jadi membuat hubungan mereka menjadi canggung. Tidak sedekat seperti dulu yang bagaikan ulat dan kepompong."Kamu apa kabar?" tanya Arga yang langsung mengalihkan agar suasana tidak canggung."Aku baik. Kamu gimana? Ngapai
Last Updated: 2025-08-31