Share

Bab 43

Suasana terasa mencekam di dalam ruangan remang-remang yang menjadi tempat Lavender di sekap, Lavender menyilangkan kedua tangannya di depan dada. sorot matanya tampak datar dan dingin, meski senjata mengarah padanya namun dia tampak biasa saja.

"Ayo, katanya kalian mau membunuhku?" tantang Lavender.

"Nyonya, kami harap kerjasamanya dengan anda! kami tidak akan melukai anda kalau anda menurut." sahut bodyguard tersebut.

Lavender terkekeh pelan. "Sayangnya dalam hidup pantang untuk tunduk pada perintah orang yang lebih rendah dari manusia."

"Jaga mulut anda, Nyonya! kami tidak segan-segan menyakiti anda kalau anda terus memancing amarah kami."

Sudut bibir Lavender terangkat, dia kembali berkata. "Yakin? coba saja kalau kalian bisa."

"Kurang ajar! serang dia." titah bodyguard itu pada para temannya.

Seketika perkelahian tak bisa terelakan, Lavender melawan para bodyguard menggunakan tangan kosong. mereka benar-benar menghajar Lavender tanpa ampun, seandainya Lavender tak memiliki ilmu b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status