Share

8. Ratu Di Hatiku

Jimmy terdiam saat menyadari jika itu semua adalah bualan mantan mertua Melisa. Dia yakin, Melisa tidak seperti yang dikatakan oleh Mama Tami itu. Karena nantinya sebelum memutuskan menjalin hubungan yang serius dengan Melisa— gadis incarannya, Jimmy tentu akan memastikan kesehatan gadis tersebut.

“Saya tidak butuh ceramah dari Anda. Karena yang saya butuhkan saat ini adalah surat menyurat mengenai pernikahan Melisa. Itu saja,” tandasnya. Jimmy tidak suka berbasa basi.

Rina langsung saja menyela. "Tapi, Tuan. Apakah Anda tidak akan menyesal kalau—"

Ceklek! Klek!

Jimmy menodongkan senjata ke arah 3 orang yang berada di hadapannya dan sontak membuat ke tiga-tiganya mengangkat kedua tangan ke atas kepala.

“Aaaa!”

“Jangan tembak kami!” ujar Rehan berteriak. Ia teramat takut dengan senjata yang diarahkan tepat ke wajahnya. Takut saja kalau laki-laki bernama Jimmy itu nekat dan menembaknya saat itu juga.

Jimmy hanya tersenyum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status