Share

Bab 17

"Mengapa ini harus kamu tanyakan lagi? Bukankah sudah jelas bahwa aku yang berhak atas pernikahan ini. Jika aku masih menginginkanmu maka aku tidak akan melepaskanmu. Tak perlulah dipertanyakan berulang-ulang?"

'Tapi keputusan itu terlalu kejam. Bagaimana jika kamu bosan di saat hatiku sudah benar-benar terikat kepadamu?' protes Najma dalam hati. "Maaf aku mempertanyakan ini." Tapi kalimat ini yang kemudian meluncur dari bibirnya. Pernyataan maaf untuk kesalahan yang tidak diketahui.

Roger mendengus keras. Menyesalkan sikap Najma yang selalu seperti ingin mengakhiri pernikahan. "Kamu mengatakan kalimat yang sama berulang-ulang. Aku harap ini untuk yang terakhir kali."

Roger menyentuh handle pintu, lalu melangkah keluar. Setelah pintu itu tertutup kembali, yang tersisa hanyalah Najma dan kesedihannya.

Ya, mungkin dia sudah jatuh cinta pada Roger sehingga terkadang ingin selalu bersama pria itu.

Namun di saat yang bersamaan dia juga sakit hati setiap kali menyebut nama Agnes. Roger be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status