Share

18. Balas Dendam yang Elegan.

Damar menyelamatkan Suri. Damar mengambil inisiatif dengan duduk di samping Pras. Suri pun menyusul duduk di samping Damar. Posisi duduk mereka berempat sangat aneh. Mereka seperti bertukar pasangan.

"Wah, kamu seperti mewujudkan apa yang Ibu impikan, Suri. Ibu memang menginginkan tas tangan dan sandal berwarna hitam emas, untuk Ibu padupadankan dengan kebaya brokat di butik. Astaga, kamu kok tahu sih soal keinginan Ibu ini?" seru Bu Ajeng gembira.

"Saya kebetulan ada di butik saat ibu mengutarakan keinginan ibu itu pada Ninik," ucap Suri. Ia sama sekali tidak menyangka kalau Bu Ajeng seantusias itu menerima bingkisannya. Alhamdulillah, pilihannya tidak sia-sia.

"Kamu memang sungguh berbakat ya, Suri? Rajutanmu ini sangat halus. Gradasi warnanya juga bagus sekali. Terlihat sederhana sekaligus elegan." Bu Ajeng tidak henti-hentinya memandangi sandal dan tas rajutnya.

"Iya ya, Bu. Klasik dan anggun. Saya minta dibuatkan juga bisa tidak, Mbak Suri? Oh ya Mbak Suri ini perajut yang bek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status