Share

Diculik

Part48

POV Hesti

Siapa lagi yang tega mengganggu kedamaian keluarga kecil kami? Selama ini aku merasa tak memiliki satu pun musuh, tapi mengapa ada orang yang tega meneror ketenangan keluarga kami.

Tringgggg

Suara nada dering pesan di gawaiku membuyarkan lamunanku. 

(Nyawa di bayar nyawa!) Aku tersentak membaca isi pesan ancaman tersebut. Dari siapa ini? Tubuh ku tiba-tiba gemeteran.

Prannnkkkkkk ...

'Bunyi kaca pecah lagi', aku segera keluar dari kamar mencari keberadaan asisten rumah tangga yang baru mulai bekerja hari ini.

"Bi... Bi Ijah!" Aku berteriak-teriak memanggil Bi Ijah, mantan asisten rumah tangga mas Danu duhulu saat tinggal dirumah mendiang Ibu mertua.

Tidak ada sahutan sama sekali dari Bi Ijah, aku mencari ke dapur, dan halaman belakang, aku terperanjat melihat kaca pecah yang ternyata berasal dari halaman belakang rumah, tapi tak ada seorang pun disini. 

Perasa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status