Share

Fitnah Santi

"Baru jadi janda, belum juga dapat surat cerai udah gatal aja. Udah tau kan berapa pria yang mendatangi rumah Asma?"

Asma baru saja pulang ketika kupingnya mendengar ucapan Santi. Wanita itu masih saja mengusik Asma, tanpa melihat pembalasan Asma pada keluarga Alam.

"Sebaiknya jaga mulutmu Mbak, kalau tidak kau akan bernasib tak jauh beda dengan keluarga mas Alam."

"Cih...apa yang bisa kau lakukan padaku, Asma. Seujung kuku pun kau tak akan mampu menyentuhku."

Asma tertawa dia berjalan mendekati wanita yang beberapa hari ini terlihat dekat dengan Alam.

"Apa kau yakin, Mbak Santi. Katakan yakin atau tidak?"

Asma mendekati seorang wanita yang tak lain adalah ketua kelompok biang kerok di kampungnya. Lalu dia mengeluarkan ponselnya.

"Bu Sum punya nomor wa grup warga kampung kan, bisa masukkan aku? Ada sesuatu yang penting. Mungkin untuk semua wanita termasuk Bu Sum juga membutuhkan informasi ini."

Wanita itu menatap teman-temannya. Asma tau mungkin dia minta persetujuan anggota aktif wa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status