Share

Bab 12

Bab 12 - Bertemu Bang Ramon

Bela segera bangkit menyongsong tamu yang datang.

"Waalaikumsalam, masuk, Bang Ramon. Kak Asih ikut juga, ayo, masuk, Kak!" ajak Bela ramah.

Pria yang disapa Bela dengan sebutan Bang Ramon itu masuk dan duduk tepat di hadapanku. Matanya mengawasiku dengan tajam membuat nyaliku seketika menjadi ciut.

Bela masuk ke dalam dan keluar lagi dengan nampan berisi air putih seperti yang disuguhkannya padaku tadi.

"Diminum, Bang, Kak Asih. tapi maaf cuma air putih," tawar Bela.

"Terima kasih, Bel. Katanya kamu ketimpa kayu di pasar tadi. Kakak khawatir, makanya datang ke sini," kata wanita yang bernama Kak Asih.

Sepertinya dia istri dari pria yang maaih menatapku dengan tajam itu. Siapa sebenarnya pria itu, apa dia abangnya Bela? Sepertinya tidak, karena setahuku, Bela itu tidak mempunyai saudara.

"Oh, iya, Bang Ramon. Kenalkan ini Mas Leon, dia yang membawa aku ke rumah sakit tadi." Akhirnya Bela memperkenalkan kami berdua. Aku menyambut uluran tangan Bang Ramon y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status