Share

Permintaan Ibu Mertuaku.

Ibu mertuaku langsung beranjak ke kamarnya, dengan wajah murung. Aku tak menyangka ibu seserius ini padaku. Ibu seolah ingin memberikan pilihan yang terbaik, pengganti putrinya. Aku jadi merasa bersalah pada ibu, karena setelah Julia pergi beban ibu bertambah.

Aku berusaha menemui ibu ke kamarnya, akan tetapi pintu kamar ibu terkunci. "Bu, ayo keluar. Aku akan pergi ke luar bersama Ririn," rayuku, agar ibu tak larut dalam kesedihannya.

Ibu pun membukakan pintu kamar, kemudian menyusulku ke luar. Ada raut kebahagiaan terpancar di matanya, kemudian menyunggingkan senyum yang renyah.

"Gitu dong Nak, Ibu kan senang. Coba kalau kamu gak mau, Ibu pasti pergi ke rumah Neti besok."

"Bu, aku bukan gak mau. Tapi bagaimana dengan Deta anakku? Pasti hatinya hancur Bu?" tuturku pada beliau, sambil beriringan berjalan ke depan.

"Itu tak usah jadi beban, serahkan sama Ibu. Penting, kamu nikah sama Ririn," titahnya lagi, tegas.

"Baik Bu, aku bisa apa jika Ibu memaksakan. Ibu sama besarnya dengan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status