Share

Bunda Hanin

"Anda mengancam saya?" Rahang Adam mengeras. Andai pria ini bukan orang yang sudah banyak berjasa pada keluarganya, ingin sekali ia menghajar Baskara sekarang juga.

"Bukan mengancam, lebih tepatnya memberi peringatan. Kalau tidak ada bantuan dana dariku, sekarang rumah sakit milik keluarga kamu pasti sudah bangkrut. Apa salahnya sih, kamu membalas budi dengan menikahi Anggun? Lagi pula, jika dilihat dari segi apa pun, Anggun jauh lebih baik dari mantan istri kamu." Baskara berujar santai sembari duduk kembali. Tangannya ia lipat di depan dada, menunggu respon Adam berikutnya.

"Bagi saya Hanin tetap yang terbaik. Meskipun dia tidak dilahirkan dari keluarga yang terhormat, tetapi kebaikan hatinya jelas memperlihatkan kalau dia wanita mulya."

"Jadi kamu menganggap putriku itu hina?!"

Baskara berdiri seraya menggebrak meja. Tangannya terkepal, siap untuk dilayangkan ke wajah Adam.

"Saya tidak berkata seperti itu. Saya hanya ingin mengingatkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status