Share

Akhir yang Bahagia

Bunyi tembakan yang memekakan telinga membuat Hanin menjerit histeris dan menutup mata. Ia tidak sanggup kalau harus menyaksikan tubuh Adam yang terkena hantaman timah panas. Namun, Hanin merasa aneh karena Adam sama sekali tidak berteriak kesakitan. Pria itu justru makin mengeratkan pelukan pada tubuhnya.

"Cepat bawa dia ke mobil!"

Suara asing yang terdengar, memaksa Hanin untuk membuka mata. Ia terhenyak saat melihat tiga orang polisi memapah tubuh Baskara yang berjalan pincang. Rupanya bukan Adam yang terkena tembakan, melainkan pria paruh baya itu.

"Mas gak papa?" tanya Hanin sambil memeriksa seluruh tubuh Adam.

"Mas baik-baik saja. Beruntung tadi sebelum ke sini Mas sempat menghubungi polisi dan akhirnya mereka datang tepat waktu. Kamu juga baik-baik saja kan? Mereka tidak sempat menyakiti kamu?"

"Aku juga baik-baik saja, Mas."

"Syukurlah." Adam bernapas lega. "Sekarang kita pulang. Kasihan Silla yang menanyakan kamu terus."

Hanin mengangguk setuju. Rasa lega dirasakan keduanya k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Lusi Agustina
suka dng author ini..... sederhana tapi bagus... nggak muter muter.. ......
goodnovel comment avatar
Anggra
bagus ceritanya...aungkat oadt dan jelas GK bertele²..wlaupun bnyak konflik tp pnyelesaianny GK brbelit..novel prtama yg ku bCA di GN dngan CMA ngandalalin bonus
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status