Share

BAB 7.

Penulis: Meta Janush
last update Terakhir Diperbarui: 2024-07-02 21:27:32

Saat keduanya terlena, tiba-tiba Tuan Danendra muncul “Putriku sayang! Apakah kau baik-baik saja? Maafkan papa yang terlambat menolongmu tetapi tak disangka ternyata Tuan Muda Archilles lebih cepat dariku. Tuan Muda sangat perhatian dan baik padamu.”

Nada suara Danendra seperti seorang ayah yang penuh kasih sayang dan perhatian. Ekspresi wajahnya seoleh-oleh dia mempedulikan Anatasya.

Natasha yang dibawa ke lantai atas oleh orang-orang disana bahkan tida dipedulikan oleh Danendra.  Sikap pria paruh baya itu sangat menarik bai Anatasya, ayahnya itu benar-benar tak berperasaan. Anatasya tidak habis pikir kenapa ibunya yang cantik dan sempurna bisa mendapatkan seorang suami seperti Danendra.

Kepulangannya kali ini, dia juga ingin menyelidiki masalah ibunya karena dia melihat banyak hal aneh dengan ayahnya. Pasti ada rahasia yang tidak dia ketahui tentang keluarga ini.

“Aku baik-baik saja, papa! Lebih baik papa pergi keatas untuk melihat adikku. Tadi dia pingsan tanpa sebab, mungkin dia memiliki penyakit yang serius,”

Raut wajah Anatasya sangat lembut dan tulus penuh perhatian, dia sama sekali tidak menunjukkan rasa jijik pada Danendra meskipun dia ingin muntah melihatnya.  Anatasya terlihat seperti seorang putri yang bijaksana dan sopan. Danendra merasa sangat puas dengan sikap putrinya itu.  Dia berpikir ini mungkin karma baik dari masa lalaunya sehingga dia diberikan seorang putri yang sempurna!

“Kau benar anakku. Aku akan pergi melihat adikmu, aku tidak akan mengganggu waktumu dengan Tuan Muda Archilles.  Jangan sungkan ya anggap saja ini seperti rumahmu sendiri!” ujar Danendra. Mendengar ucapannya, Kenneth langsung mengeryitkan dainya. Rumah sendiri? Rasanya tak pantas pria itu mengatakan itu padanya. Jelas-jelas rumah keluarga Hilman tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan rumah keluarga Archilles.

Kenneth melirik Anatasya yang hanya diam tanpa mengucapkan sepatah katapun pada Danendra.  Setelah Danendra pria, Kenneth merapatkan tubuhnya pada Anatasya dan berkata “Kedatanganku kesini bukan untuk menghadiri perjamuan apapun. Aku masih meunggu sampai sekarang hanya untuk menyakinkanmu, apakah kau benar-benar tidak memiliki keinginan lain? Apakah kau benar-benar akan tinggal dirumah ini bersama mereka?”

Anatasya tak berdaya dengan pertanyaanny. Dia telah menyelidiki keluarga Hilman sebelum kembali ke Indonesia, dia tak terlalu paham masalah ekonomi di negeri ini.  Sedangkan keluarga Archilles punya reputasi sehingga dia akan mengetahui semua tanpa perlu menyelidikinya.

Dari reaksi danendra dan para tamu sudah cukup membuktikan jika Kenneth adalah seorang yang ternama dan dihormati di negeri ini.  Lau dia bertanya-tanya apa yang dilakukan pria itu di pulau terpencil itu?

“Kenneth Archilles, aku menerima niat baikmu tapi aku tida membutuhkan apapun saat ini.” ucap Anatasya. Dia yang selalu mandiri mampu mendapatkan apapun yang dia butuhkan sendiri, dia tidak memerlukan orang lain.  Dalam kamus Anatasya tidak ada kata “bergantung pada orang lain”.

“Hei nona. Apakah kau sadar kalau kau menolak tawaranku? Tahukah kau berapa banyak orang diluar sana yang menantikan kesempatan ini?” Kenneth tak habis pikir melihat gadis itu.

Meminta apapun tanpa terbatas pada keluarga Archilles adalah sesuatu yang diimpikan banyak orang terutama para gadis. Dia benar-benar ingin membelah kepala gadis itu untuk melihat apakah kepala gadis itu isinya bubur atau kosong tak berisi?

Anatasya mencoba menahan tawa melihat sikap Kenneth yang menurutnya sangat lucu.  Karena Kenneth terus mendesaknya untuk membuat sebuah permintaan lalu Anatasya mengangkat bahu dan bertanya “Tolong beritahu padaku, apa yang telah kutolak itu? Apakah aku menolak pria tampan dan kaya? Apakah aku suda menolak untuk jadi pacarmu? Btw, namaku bukan nona.”

“Lalu siapa namamu?"

“Namaku Tasya.”

Tasya adalah nama panggilan yang diberikan oleh orangtua angkatnya di luar negeri.

“Baiklah. Aku sudah tahu namamu. Tapi kau masih belum mengatakan keinginanmu.” kata Kenneth.

Anatasya yang tidak mengganggap serius, sambil bercanda dia pun berkata “Karena kau bersikeras ingin membalas kebaikanku yang sudah menyelamatkanmu, bagaimana jika kau berjanji menikahiku? Aku rasa itu permintaan yang sepadan.”

“…….hemmm.”

Kenneth terdiam tak tau harus menjawab apa, ekspresi wajahnya terlihat rumit.

“Uhuk….sudahlah jangan masukkan ke hati. Aku hanya bercanda saja, aku tidak butuh apa-apa jadi lupakan saja ok?”

“Boleh.” ujar Kenneth tiba-tiba.

“Apa?” tanya Anatasya bingung “Boleh apa?”

“Keinginanmu itu. Aku akan mendiskusikannya dengan keluargaku karena masalah ini bukan aku saja yang dapat memutuskannya.” Kenneth menunjukkan ekspresi dinginnya.

“Tunggu….apa kau suda gila, ha?” ujar Anatasya melebarkan matanya yang besar dan bulat. Kenneth mengeryitkan keningnya melihat mata inda itu.

“Kenapa kau mengganggap serius ucapanku? Aku tadi sudah bilang kalau aku hanya bercanda!”

“Tidakah kau tau jika terkadang kebenaran itu tersembunyi dalam candaan?” ujar Kenneth.

“Tapi….aku benar-benar bercanda. Aku tidak tertarik padamu!”

Kenneth menatap bingung “Kenapa kau tak tertarik? Semua gadis di negeri ini ingin menikah denganku.”

“Itu mereka. Tidak termasuk aku.”

“Sudahlah! Aku akan memberikan jawabanku padamu segera. Aku pergi dulu, baik-baiklah disini.” lau Kenneth membalikkan badannya dan pergi.  Jelas pria itu tidak percaya dengan ucapan Anatasya yang mengatakan dia hanya bercanda. Padahal Anatasya memang hanya bercanda.

Semua pengawal Kenneth pun mengikuti.

“Hei! Kau! Berhenti! Kita harus diskusikan hal itu sebentar! Jangan pergi!” teriak Anatasya yang mengejarnya dengan cepat tetapi langsung dihadang oleh pengawalnya.

“Maaf nona, tolong berhenti.”

“Tidak! Aku punya sesuatu yang harus disampaikan padanya!”

Para pengawal tidak bergeming, jelas terlihat tak ada yang boleh mendekati tanpa ijin dari Kenneth. Inilah yang jadi alasan bagi banyak wanita yang jatuh cinta pada Kenneth. Banyak wanita yang ingin bicara dengannya tapi tak ada satupun yang berani mendekatinya.

Anatasya hanya berdiri kau melihat Kenneth pergi dengan helikopter. Dia tampak kesal karena pria itu benar-benar mengganggap candaannya tadi serius. Jika orang normal pasti tidak akan mengganggap ucapan itu serius. Berjanji menikahinya? Jaman sekarang mana ada orang yang benar-benar akan membuat janji menikah setelah diselamatkan orang lain.

Wajah gadis itu berkerut, dia merasa dipermainkan oleh pria itu! Akhirnya Anatasya berpikir untuk mencari cara untuk menjelaskan pada Kenneth. Dia lalu menoleh kearah villa keluarga Hilman, dengan hati-hati dia memperhatikan villa yang dulunya adalah villa Sanari milik ibunya.  Apa yang terjadi sehingga keluarga besar Sanari dapat sirna dan digantikan oleh keluarga Hilman?

Anatasya memikirkan itu ketika tiba-tiba beberapa wanita menghampirinya dan tersenyum. “Nona Sanari, kau sangat cantik dan menarik. Apakah kau keberatan jika kita berteman?”

“Nona Sanari, postur tubuhmu sangat bagus. Apa rahasia untuk menjaga tubuh agar terlihat bugar?”

“Ayo kita bertukar nomor ponsel. Nanti kita bisa tetap berhubungan.”

“Nona Sanari. Apakah kau seorang modal? Kulitmu sangat lembut dan putih berseri.”

Beberapa wanita ini tampak lembut seolah-olah mereka ingin berteman dengannya tapi Anatasya dengan mudah melihat apa sebenarnya tujuan mereka mendekatinya.  Lalu dia pun berpura-pura tidak mengerti dan mengganggukkan kepala.

“Baiklah. Aku juga ingin memiliki banyak teman disini.” jawabnya.

Para sosialita mengelilinginya dan mengobrol dengan antusias. Sedangkan dilantai atas, Natasha yang dikerumuni banyak orang akhirnya terbangun.  Saat membuka matanya dia melihat Clarisa sedang memegang tangannya dengan ekspresi khawatir. 

Sementara Danendra berada disampingnya dengan bingung tanpa ekspresi khawatir sama sekai. Natasha tiba-tiba merasakan kebencian pada ayahnya.  Semua ini terjadi karena si jalang Anatasya! Dia telah merebut kasih sayang ayahnya!

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • JANJI CINTA SANG CEO   BAB 70.

    “Tuan Muda Archilles…..aku mohon jangan batalkan kerjasama dengan perusahaan ayahku. Ini semua adalah kesalahanku dan tidak ada hubungannya dengan ayahku. Jika aku ingin menghukum maka hukum aku saja. Tolong jangan libatkan ayahku dalam masalah ini, jangan libatkan perusahaannya juga. Aku mohon…..”Kenneth adalah orang yang tidak memiliki empati tapi saat dia melihat Natasha yang menangis terisak dengan napas terengah-engah membuatnya kesal. Dia memalingkan wajahnya enggan melihat Natasha.“Kalau sudah seperti ini baru kau sadar jika perbuatanmu itu salah. Tapi saat kau mencuri kartu nama itu apa kau tidak menyadari itu salah? Kau sangat menjengkelkan. Tak perlu memohon padaku!”Hati Natasha semakin sakit karena usahanya sia-sia, hal terakhir yang bisa dilakukannya hanyalah memohon pada Anastasya.“Kak, tolong maafkan aku. Aku sadar kalau aku berbuat salah dengan mencuri kartu nama itu dari tasmu. Tapi apakah kau akan membiarkan keluargamu kesulitan dengan dibatalkannya kerjasama itu?

  • JANJI CINTA SANG CEO   BAB 69.

    Anastasya yang selalu cantik dengan dandanan sederhana, kulit putihnya seperti salju yang lembut dan halus. Dengan hanya berdiri saja tanpa mengucapkan sepatah katapun sudah membuat orang-orang diruangan itu mengalihkan perhatian.Wanita itu adalah Anastasya Sanari. Natasha membelalakkan matanya tak percaya, dalam sekejap tatapannya langsung lemas dan hancur.Saat Anastasya melihat ada pancaran ketakutan dimata Natasha, diapun tersenyum sedikit memahami situasi. “Wah jika bukan karena Tuan Muda Archilles, aku bahkan tidak tahu kalau aku sudah ikut main film sebagai pemeran utama wanita.""Tasha kau memang hebat! Bravo! Kau sengaja menyamar sebagai aku untuk mendapatkan peran itu? Apakah kau merasa senang? Mungkin bagimu sangat menyenangkan untuk bermain-main seperti ini, ya?” sindir Anastasya seraya menatap tajam Natasha.Natasha gemetar ketakutan dan merasa sangat malu. Dia mundur dua langkah dengan tangan memegang ujung bajunya. Mampus! Anastasya sudah mengetahui semuanya…...Natasha

  • JANJI CINTA SANG CEO   BAB 68.

    Sementara itu dikediaman keluarga Bagaskara. Anastasya masih terjebak dengan antusiasme Keenan yang tidak paham mengapa Brandon menatapnya dengan tatapan tajam penuh permusuhan. Sedangkan Keenan malah menatap Brandon dengan ekspresi yang sulit diartikan.Niat Anastasya yang ingin meminjam mobil malah tidak punya kesempatan untuk berbicara karena situasi ambigu yang dihadapinya. Anastasya tidak tahu harus berbuat apa saat itu, tiba-tiba Kenneth berjalan menghampirinya dengan wajah berkerut.Kenneth meraih pergelangan tangannya lalu menariknya keluar dari rumah itu sambil berkata. “Kita pergi kesuatu tempat. Ada hal penting.”Anastasya belum sempat berekasi saat Kenneth menariknya keluar dari rumah itu.“Hei...mau kemana?”“Hei...”Brandon dan Keenan berteriak bersamaan menghentikan Kenneth tapi sebelum mereka sempat menghentikan Kenneth, keduanya sudah dihalangi oleh Diego. “Apa kalian sudah lupa dengan masalah yang seharusnya kita tangani? Ada apa dengan kalian ini?”Barulah keduanya

  • JANJI CINTA SANG CEO   BAB 67.

    Sontak wajah Emma memucat setelah Rian menceritakan semuanya. Pria itu bahkan menyakinkan semua orang untuk memeriksa CCTV di mall untuk melihat kejadian sebenarnya.Emma mengepalkan tangannya lalu memasang wajah menyedihkan, menatap Keenan. “Bukan…...bukan seperti itu kejadiannya. Mereka ini mengarang cerita sembarangan. Mereka sengaja memfitnahku agar aku terlihat buruk dihadapan kalian.”Keenan menatap sinis Emma sambil mencibir, “Masalah anjing tempo hari juga kau bilang dia memfitnahmu, sekarang pun kau bilang dia memiftnahmu juga. Apakah kau seseorang yang selalu difitnah begitu mudahnya? Bahkan oleh seseorang yang tidak mengenalmu sama sekali?’“Aku----” wajah Emma semakin pucat tak mampu berkata-kata lagi. Sepertinya Keenan lebih membela Anastasya daripada dirinya.“CUKUP! Jangan bicara lagi!” ujar Keenan penuh amarah.“Apa kau lupa jika aku sudah memperingatkanmu! Jangan pernah anggap aku ini orang bodoh yang mudah terperdaya olehmu. Dan untuk kedua kalinya kau menganggapku o

  • JANJI CINTA SANG CEO   BAB 66.

    Kenneth masih tak bergeming, hanya menatap Emma dengan dingin. Siapa Anastasya itu? Dia sama sekali tidak mengenal Anastasya dengan baik tapi dia pun tidak percaya sedikitpun dengan ucapan Emma.Jika Emma bukan tunangan Keenan mungkin Kenneth sudah mengusirnya sejak tadi dan tak memberinya peluang untuk bicara.“Kau sadar dengan apa yang kau ucapkan barusan? Kau tidak perlu mendikte bagaimana caraku mengatur asistenku. Dia bekerja untukku dan aku yang berhak.”Sebenarnya Kenneth hendak mengatakan “Anastasya” tapi dengan beberapa pertimbangan dia mengganti ucapannya menjadi “asisten utama”.Mendengar ucapan Kenneth sontak membuat wajah Emma pucat pasi. “Aku…..” dia hendak mengatakan sesuatu tapi tak ada satu kalimat pun yang bisa dia ucapkan.Dia sama sekali tak menyangka jika tak ada satu orangpun di ruangan itu yang membelanya padahal dia tunangan Keenan, setidaknya begitulah yang dia pikir.Yang satu lebih mempercayai asisten utamanya sedangkan yang lain malah lebih menyukai gadis u

  • JANJI CINTA SANG CEO   BAB 65.

    Emma melirik kearah Keenan dan menyadari jika tunangannya itu menatapnya bahkan dia langsung memalingkan wajah dan ekspresinya tampak biasa saja. Keenan sama sekali tidak tertarik untuk menyapa Emma.Wanita itupun merasa sakit hati dengan sikap dingin tunangannya dan memaksakan tersenyum. “Ehm….ada hal yang ingin kubicarakan denganmu dan juga Tuan Muda Archilles. Aku tidak tahu jika Keenan juga ada disini.”Keenan mengeryitkan alisnya tak senang dengan ucapan Emma. “Kenapa emangnya kalau aku ada disini? Apa aku tidak boleh berada disini atau kau merasa tidak nyaman melihatku disini? Ada urusan apa kau ingin menemui teman-temanku?” ujar Keenan marah.Dia sangat membenci Emma, setelah melihat kekejaman tunangannya dirumah keluarga Hilman dan dia tak menyangka jika wanita itu ingin melakukan sesuatu pada teman-temannya tanpa sepengetahuannya. Benar-benar wanita sialan dan tak tahu malu! Sepertinya wanita ini perlu diberi pelajaran!Emma yang melihat ekspresi kemarahan diwajah Keenan hany

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status