"THE CEO'S RIVAL":Antara Hasrat Dan Persaingan

"THE CEO'S RIVAL":Antara Hasrat Dan Persaingan

last updateTerakhir Diperbarui : 2025-05-05
Oleh:  ArekndesoOn going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Belum ada penilaian
10Bab
72Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Adam Sinclair adalah seorang CEO sukses yang dikenal dingin, ambisius, dan tak pernah kalah dalam dunia bisnis. Baginya, dunia korporat adalah permainan yang harus dimenangkan, dan setiap pesaing hanyalah rintangan yang harus disingkirkan. Namun, semua berubah ketika Aurora Lennox muncul—wanita cerdas dan berani yang tak hanya mampu menyaingi kejayaannya, tetapi juga mencuri kontrak penting dari tangannya. Persaingan mereka semakin memanas, beradu strategi dan taktik dalam bisnis yang keras. Namun, di balik setiap pertemuan yang penuh ketegangan, ada ketertarikan yang semakin sulit diabaikan. Api gairah menyala di antara mereka, menciptakan batas tipis antara kebencian dan keinginan. Ketika Aurora menawarkan sebuah kerja sama yang dapat menguntungkan keduanya, Adam dihadapkan pada dilema: tetap menjadikannya musuh atau menerima tawaran yang bisa membuka lebih dari sekadar peluang bisnis—tetapi juga godaan yang berbahaya. Dalam permainan yang mempertaruhkan kekuasaan dan hati, siapa yang akan tunduk lebih dulu? Apakah mereka akan hancur dalam ambisi masing-masing, atau justru menemukan sesuatu yang lebih dari sekadar kemenangan? “Persaingan ini bukan hanya tentang bisnis. Ini tentang kendali, tentang siapa yang akan menguasai siapa.”

Lihat lebih banyak

Bab 1

BAB 1 – PERSAINGAN YANG MEMBAKAR API

Langit senja memancarkan warna oranye keemasan, membiaskan cahayanya melalui kaca jendela yang membentang dari lantai ke langit-langit di ruang kantor megah milik Adam Sinclair. Duduk di belakang meja kayu mahoni yang mengilap, pria itu menyilangkan jari-jarinya sambil menatap dingin layar komputer yang menampilkan laporan keuangan perusahaan. Setelan Armani hitamnya membentuk garis sempurna di tubuh atletisnya, menunjukkan kesempurnaan seorang pemimpin.

Namun, sorot matanya tajam, penuh ketegangan yang tertahan.

“Dia mulai bergerak,” suara pria tua di hadapannya memecah kesunyian. Raymond Carter, penasihat senior Adam yang telah lama bekerja dengannya, meletakkan sebuah map berisi laporan investigasi di meja. “Aurora Lennox baru saja memenangkan kontrak yang seharusnya jatuh ke tangan kita.”

Adam mengepalkan tangannya. Nama itu bukan sekadar nama, tetapi simbol tantangan yang akhir-akhir ini terus mengusik posisinya di dunia bisnis. Aurora Lennox, CEO muda yang baru saja naik ke puncak melalui perjuangan dan kecerdasannya, telah berkali-kali menjadi duri dalam daging bagi Sinclair Corporation.

“Dia bukan ancaman,” ujar Adam dengan nada tenang, meskipun nada dingin di suaranya tak bisa disembunyikan.

Raymond tersenyum samar. “Dia sudah mengalahkanmu dua kali dalam tiga bulan terakhir. Jika kau terus meremehkannya, mungkin dia akan menjadi lebih dari sekadar ancaman.”

Adam mendongakkan kepala, matanya bersinar dengan determinasi. “Aku tak pernah kalah lebih dari yang aku izinkan, Raymond.”

Namun, dalam hatinya, ia sadar bahwa Aurora Lennox bukanlah lawan biasa. Wanita itu bukan hanya sekadar pengusaha cerdas, tetapi juga seseorang yang berani mengambil risiko dan tak gentar menghadapi orang sepertinya.

Adam menggeser map di atas mejanya, membukanya, dan membaca laporan yang disusun oleh tim intelijennya. Aurora baru saja menandatangani kesepakatan dengan salah satu investor terbesar di kota, yang sebelumnya adalah klien setia Sinclair Corporation. Itu berarti dia tak hanya mencuri peluang bisnisnya, tetapi juga mencoba menggoyahkan kepercayaan para mitra bisnisnya.

Sebuah ketukan di pintu membuatnya mengangkat kepala. Seorang asisten masuk dengan ekspresi gugup.

“Mr. Sinclair, Miss Lennox ada di lobi. Dia ingin bertemu dengan Anda.”

Mata Adam menyipit sedikit. “Aurora Lennox?”

“Ya, Sir.”

Raymond mengangkat alisnya. “Sepertinya dia tidak membuang waktu.”

Adam tersenyum tipis, senyum yang lebih mencerminkan tantangan daripada keramahan. “Bawa dia masuk.”

Tak butuh waktu lama, pintu terbuka kembali, dan seorang wanita melangkah masuk dengan keanggunan yang nyaris provokatif. Aurora Lennox mengenakan gaun hitam elegan dengan potongan yang menonjolkan setiap lekuk tubuhnya, menunjukkan bahwa dia bukan hanya seorang wanita bisnis yang kompeten tetapi juga seseorang yang tahu bagaimana memanfaatkan kehadirannya untuk mengendalikan situasi.

Mata mereka bertemu dalam tatapan tajam, seolah-olah pertempuran baru saja dimulai.

“Adam,” sapanya dengan suara lembut, namun ada ketegasan di baliknya.

“Aurora,” balas Adam, mengisyaratkan padanya untuk duduk.

Wanita itu melangkah dengan percaya diri, lalu duduk di kursi di hadapan Adam. Dia menyilangkan kaki, meletakkan satu tangan di sandaran kursi, dan tersenyum kecil. “Kau tidak terlihat terkejut melihatku.”

Adam mencondongkan tubuhnya ke depan, menautkan jari-jari di atas meja. “Aku selalu siap menghadapi lawanku, terutama yang begitu berani datang ke sarang singa.”

Aurora tertawa kecil. “Singa? Kau terdengar seperti seseorang yang baru saja kehilangan buruannya.”

Adam tersenyum tipis. “Aku hanya kehilangan apa yang ingin kulepaskan.”

Aurora mengangkat alis. “Kali ini, aku tidak yakin itu benar. Aku mendapatkan kontrak yang kau incar, dan aku yakin kau tak menyukainya.”

Adam mengamati ekspresinya. Wanita ini benar-benar tidak takut. Dia datang ke sini bukan untuk meminta maaf atau menjelaskan tindakannya, tetapi untuk menunjukkan bahwa dia adalah lawan yang harus diperhitungkan.

“Jadi, apa tujuanmu datang ke sini, Aurora?” tanyanya dengan nada rendah namun penuh kewaspadaan.

Aurora menyandarkan tubuhnya ke belakang, menatap Adam dengan senyum bermain di bibirnya. “Aku ingin menawarkan sesuatu. Kita bisa saling menghancurkan, atau…” Dia menatap Adam dengan tatapan yang penuh teka-teki. “Kita bisa bekerja sama.”

Adam mengangkat satu alis. “Kerja sama?”

Aurora mengangguk. “Ya. Aku tidak bisa menyangkal bahwa kau lawan yang kuat, dan aku rasa kau pun tahu bahwa aku bukan seseorang yang mudah ditaklukkan.”

Adam terdiam sejenak, membiarkan kata-kata itu menggantung di udara. Tawaran ini menarik, tetapi dia tahu bahwa menerima kerja sama dengan Aurora Lennox berarti membuka ruang bagi ketegangan yang lebih besar—bukan hanya dalam bisnis, tetapi juga dalam sesuatu yang lebih dalam, lebih pribadi.

“Dan apa jaminanku bahwa kau tidak akan menusukku dari belakang?” tanyanya dengan nada skeptis.

Aurora tersenyum lebih lebar. “Jaminan? Tidak ada. Sama seperti aku tidak memiliki jaminan bahwa kau tidak akan melakukan hal yang sama padaku.”

Hening. Mata mereka saling mengunci dalam ketegangan yang hampir terasa seperti medan perang.

Kemudian, Adam tertawa kecil. “Kau benar-benar berani.”

Aurora hanya mengangkat bahu. “Keberanian adalah bagian dari permainan ini, bukan?”

Adam menatapnya beberapa detik lagi sebelum akhirnya mengeluarkan napas panjang. Dia tahu bahwa menerima tawaran ini bisa membuka lebih banyak pintu—bukan hanya di dunia bisnis, tetapi juga sesuatu yang jauh lebih berbahaya: ketertarikan yang sulit dikendalikan.

Tapi dia selalu menikmati permainan berbahaya.

“Baiklah,” katanya akhirnya. “Aku tertarik mendengar lebih lanjut tentang idemu.”

Aurora tersenyum puas. “Bagus. Karena aku yakin kau akan menyukainya.”

Tanpa mereka sadari, sesuatu telah dimulai di ruangan itu. Bukan hanya sekadar kesepakatan bisnis, tetapi sesuatu yang lebih dalam, lebih liar, dan lebih sulit dikendalikan.

Dan baik Adam maupun Aurora tahu, ini bukan sekadar kerja sama. Ini adalah awal dari permainan yang bisa membakar mereka berdua.

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

Tidak ada komentar
10 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status