Share

MAHARAJA RAKAI GARUNG

"Baginda sudah mendengar tentang beberapa Sanditaraparan yang kembali dari gunung Udarati?" Tanya Mpu Ghek Sang Pati.

"Sudah. Namun Balaputeradewa menyembunyikan keberadaannya. Dia pikir aku bodoh. Tetapi aku merasa tidak enak hati jika harus mengambil tindakan terhadapnya karena aku sangat mencintai permaisuri." Kata Maharaja Rakai Garung.

" Yah, Pangeran muda itu kelak akan jadi batu sandungan kita, Yang Mulia." Pangeran Aswangga menimpali.

"Tidak juga selama kita bisa mengendalikannya." Kata Maharaja sambil menghirup minuman manis yang terbuat dari gula aren dan asam Jawa.

"Apakah paduka punya rencana untuk Pangeran Balaputeradewa?"Tanya Pangeran Aswangga

"Tidak secara langsung. Namun aku akan menggunakan orang-orang sekitarnya untuk mengendalikannya." Kata Maharaja begitu tenang.

Tiba-tiba di tengah obrolan mereka, seorang abdi datang dan berbisik kepada Maharaja. Maharaja tersenyum sambil mengangguk. Mpu Ghek Sang Pati dan Pangeran Aswangga penasaran dengan yang dikatakan ab
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status