Share

HUKUMAN

"Apa kamu lupa statusmu Zahra?" teriak Tama sambil berdiri. Satu tangannya menunjuk ke arah gadis itu. Tubuh Zahra semakin gemetar. Jantungnya berdetak cepat. Dia sangat ketakutan.

Air mata tanpa terasa kembali jatuh. Melihat tatapan mata tajam nan melotot dari Tama membuat gadis itu tak bisa berkata apa-apa lagi. Walaupun sebenarnya hati kecilnya masih bertanya apa yang sudah dia lakukan? Penghianatan apa yang dimaksud oleh laki-laki di depannya ini?

"Baik. Sepertinya kamu memang tidak mengerti apa yang aku maksud. Akan aku jelaskan," ucap Tama. Laki-laki itu kembali berjalan mendekati Zahra. Semakin dekat, terus semakin dekat.

Merasa takut jika laki-laki itu akan menyakitinya, Zahra mundur beberapa langkah. Akan tetapi bukannya berhenti, Tama terus saja berjalan mendekati wanita itu. Hingga saat punggung Zahra menempel ke dinding di belakangnya, gadis itu tidak bisa bergerak kemana-mana lagi. Kini jarak diantara mereka hanya tinggal beberapa sentimeter saja.

Tubuh Zahra yang hanya s
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status