Share

Bab 19. Kabar bahagia

"Air ketubannya sudah pecah. Sekarang saya di rumah sakit bersama Resti dan perawat."

Topan terlompat kaget dari posisi tidurnya, bahkan dia terdiam sesaat dan jantungnya berdebar hebat hingga ke lambung.

"Halo … halo, Pak. Bapak di sana?"

"I-iya … iya … urus semuanya, pastikan mereka selamat."

Tangan Topan bergetar ketika memutus panggilan telepon, dadanya juga bergemuruh hebat, terasa menekan sehingga Topan kesulitan bernapas. Haru tangis Topan karena bahagia, menyeruak dan mendorong air matanya turun. Namun, Topan mengusap air mata ketika menyadari ada Laura bersamanya.

Topan gegas keluar kamar menuju kamar Alex. Topan bahkan tidak mengetuk pintu seperti biasanya.

"Kakek, anakku akan lahir," kata Topan sangat senang, ketika menghampiri Alex di kasur. "Jeremy baru saja mengabarikku, Emma akan melahirkan malam ini. Mereka sudah di rumah sakit sekarang."

Sama seperti Topan, Alex jug
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status