Share

Bab 43. Konspirasi

Perempuan itu tersungkur di lantai dalam kondisi lemas dan melindungi wajahnya menggunakan kedua tangan. Erica masih berusaha untuk kuat dan berdiri meski sempoyongan.

Erica tampak sangat memprihatinkan, mulai dari bibirnya yang pecah dan mengeluarkan darah, wajahnya terasa remuk dan berbekas serta merah, rambutnya berantakan dan dia merasa rahang giginya seperti akan rontok. Pandangan Erica juga menjadi kabur.

"Kamu yang membuatku jadi begini, Topan." Erica masih tidak mau kalah. "Kenapa kamu marah padaku? Seharusnya kamu marah pada istrimu yang lumpuh itu. Dia bersekongkol dengan orang tuanya."

Walaupun Erica merasakan kepalanya pusing karena dihantam tangan Topan, tetapi dia akan berhenti ketika tubuhnya benar-benar kehabisan darah.

"Dan kamu sendiri juga tahu mertua kamu menyekap Emma, tapi kamu tidak berbuat apa-apa pada mereka. Kamu dan mereka yang seharusnya yang dilenyapkan, bukan aku!"

"Kamu bersekongkol
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status