Share

49. MELLY DAN OM JANUAR

"Nih gue dapet alamatnya Rindu di Jakarta," ucap seorang lelaki pada seorang perempuan yang sedang merokok di teras rumah mereka yang kecil.

Perempuan bertank top hitam itu meraih koran yang diberikan si lelaki padanya dan mendapati sebuah berita tentang adik tiri yang selama ini mereka cari-cari keberadaannya itu.

"Jadi bener si Albani udah mati, Rom?" Tanyanya pada si lelaki bernama Romy yang merupakan adik kandungnya.

"Iya, berita itu beneran dan udah lama juga kejadiannya, sekitar lima bulan yang lalu. Makanya lu jangan sibuk ng**e mulu Mel! Nonton TV sekali-kali!"

Mendengar ucapan kasar sang adik, Meli jelas tidak terima. "Eh Rom, gue kerja jadi perek sekarang emang demi siapa sih? Demi lunasin hutang judi lu tau! Hutang di rumah sakit juga! Kalau gue nggak jual diri, kita mau makan apa? Mau ngandelin duit hasil kerja jadi pegawai kantoran? Mana cukup?" Todong Meli dengan tatapan nyalang. "Makanya lu kalo judi pinteran dikit kek biar bisa men
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status