Share

50. PERPISAHAN

Hari ini, Fahri bilang dia akan menjemput Rindu pukul sembilan pagi karena mereka akan berangkat ke Surabaya bersama-sama.

Itulah sebabnya sudah sejak kemarin Rindu bebenah. Dia mempersiapkan segala keperluan yang hendak dia bawa untuk pulang ke kampung halamannya.

Pagi ini semua sudah beres. Rindu dan Azam sudah rapi, rumah kontrakannya sudah rapi, Rindu hanya tinggal menunggu kedatangan Fahri saja.

Saat itu Rindu baru selesai menyusui Azam dan mendapati seorang tukang pos datang mengirimkan sebuah paket untuknya.

Saat Rindu mengeceknya, ternyata itu adalah sebuah surat.

Surat yang bertuliskan nama ibunya.

Rindu mengambil posisi duduk di karpet lantai untuk lekas membaca isi surat itu. Perasaan bahagia bercampur cemas kian menggelayuti hatinya.

Ternyata isi surat itu sangat pendek, hanya sebatas permintaan sang Ibu agar Rindu lekas menghubungi nomor telepon yang tertera di kertas tersebut.

Sang Ibu bilang kalau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status