Share

15

BAGIAN 15

              Hari yang kutunggu tiba. Sengaja aku berdandan lebih rapi dan cantik hari ini hanya untuk melakukan perjumpaan dengan Mas Fredy yang sudah kami jadwalkan sekitar pukul 09.00 pagi. Lelaki itu katanya akan menjemput di studio jahitku. Tentu aku sangat berdebar-debar menantikan kehadirannya. Terpksa kali ini Mamak tak kuberi tahu dulu. Takutnya beliau akan marah atau semakin parno. Aku yakin kalau Mas Fredy itu orang yang baik dan niatnya pasti tulus untuk menjalin silaturahmi. Jangan tanya perasaanku terhadapnya, ya. Sudah pasti jawabanku tertari, apalagi melihat pesannya semalam itu.

              “Res, jadi hari ini kamu akan ketemuan sama laki-laki yang tadi malam?” tanya Mamak saat aku hendak pamit kepadanya. Tuh, kan. Belum apa-apa, sudah diinterogasi.

       &n

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status