Share

Bab 51

"Nindya ... kamu kenapa? Andy menghampiri gadis yang sudah ia kenal lama itu.

Nindya tampak menangis. Namun, ia mencoba menahannya. Gadis itu tengah duduk sendiri di sudut taman kota yang dekat dengan jalan. Kebetulan Andy sedang melintas di sekitarnya dan tak sengaja melihat Nindya di sana.

"Tidak apa-apa, Om. Hanya kelilipan saja," jawab Nindya berbohong seraya berusaha menghapuskan air matanya.

"Aku sudah mengenal kamu lama, jadi tidak usah berbohong. Aku tahu kamu tidak kelilipan, tapi kamu memang sedang menangis. Ada apa? Kalau tidak keberatan ceritalah! Siapa tahu aku bisa menghiburmu."

"Apakah semua laki-laki itu jahat? Aku rasa mereka benar-benar jahat semua. Tak ada satu pun laki-laki yang baik di dunia ini kecuali papaku."

"Jangan berpikiran buruk, kalau kamu bilang begitu berarti aku juga bukan laki-laki yang baik dong?"

"Om Andy kan memang bukan laki-laki yang baik. Suka menggantung perasaan perempuan termasuk perasaanku. Sudah menggantung perasaan sekian tahun, tapi sekar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Indah Hayati
makin ngregetan ini kisah mereka kayak lagi rebutan aja senang rasa nya lihat andy ama nindya jalan2 bareng kayak gitu apalagi sekarang panggilan andy ke nindya udah aku dan kamu lanjut terus ya thor makin seru ini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status