Share

Ancaman Alya

Mobil yang ditumpangi Alya dan Gavin sudah masuk ke gedung perkantoran tempat mereka bekerja. Gavin sudah memarkirnya dengan rapi di tempat biasanya. Ia sudah bersiap melepas seat belt saat Alya tiba-tiba mengulurkan tangan ke arahnya.

“Ada apa?” tanya Gavin bingung.

“Salim. Aku mau salim,” jawab Alya sambil cengengesan.

Gavin tersenyum, entah akhir-akhir ini ia selalu kebingungan menghadapi sikap Alya yang kadang tidak terduga.

Gavin sudah mengulurkan tangannya kemudian Alya menyambar dan mengecup punggung tangan Gavin dengan lembut. Ada yang aneh menjalari relung hati Gavin saat Alya melakukan hal itu.

“Tumben kamu pakai minta salim segala. Biasanya nyelonong masuk saja,” ucap Gavin sambil berjalan beriringan setelah keluar dari mobil.

Alya tersenyum dan langsung bergelayut manja di lengan kakaknya.

“Aku ‘kan lagi belajar, Mas,” lirih Alya bertutur.

Gavin kembali mengernyi

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status