Share

Pertemuan Keluarga

"Cepatlah pakai pakaianmu. Anak-anak menunggumu di luar pintu. Mas tidak mau kan mereka tahu bahwa Papa yang selama ini mereka banggakan adalah pria bejat sekaligus brengsek?!" 

"Aku bisa jelaskan, Nanga," balas Bram cepat-cepat menggunakan pakaiannya dan berusaha mendekati Kenanga.

"Tidak perlu." Kenanga mengalihkan pandangannya. Dia merasa jijik melihat dua manusia yang ada di hadapannya. "Kalau bukan karena anak-anak yang ingin menemui Papanya, aku tidak sudi melihatmu."

"Seharusnya kau menghubungiku lebih dulu, Nga."

"Kamu Papa mereka, Mas. Harusnya kamu lebih peduli dengan mereka. Berhari-hari sejak kita resmi bercerai kamunsama sekali tidak mengubungi anak-anak! Selain itu, tanya sekretarismu yang lebih cantik dariku itu. Berapa lama kami menunggu di lobby, dia pasti tahu!"

"Angel?" Bram menoleh ke arah Angel dan dengan cepat, perempuan itu menggelendot padanya. 

"Kubilang pada resepsionis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status