Share

merelakan semuanya

*

Malam harinya tidak kusangka dan juga tiba-tiba Mas Imam datang dan menemuiku yang saat itu sedang mengaji di ruang tengah. Mati dengan menggunakan mukena kubukakan pintu dan melihat dia disana.

"Aku tidak akan masuk jadi kau tidak perlu khawatir," ucapnya pelan setelah melihat ekspresi tidak suka di wajahku.

"Oh, bagus, mau apa ke sini?"

"Aku ingin minta maaf atas sikap Sari di pasar tadi."

"Tidak apa-apa, tapi aku kasihan padamu karena kau harus mendidik seorang wanita mulai dari nol lagi, seperti guru TK yang mengajarkan adab kepada murid-muridnya."

"Maafkan aku," balasnya lirih.

"Tapi, sungguhkah, kau telah menyandingkan aku dengan wanita itu? Kupikir dengan menikah lagi kau telah mendapatkan yang terbaik, tapi ternyata dia tidak lebih baik. Kupikir kau telah mendapatkan wanita yang lebih unggul yang lebih pandai, lagi beradab dan lebih elegan dariku, ternyata dia hanya menang cantik saja." Aku melipat kedua tangannya di dada sambil melecehkannya.

"Aku sungguh malu," jawab Mas I
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status